Advertorial
Intisari-online.com - Semarak tahun baru masih terasa hingga saat ini, apalagi saat ini masih berada di tanggal 1 Januari 2022.
Hari pertama pada tahun baru 2022.
Meski seluruh dunia merayakan pergantian tahun dari 2021 ke 2022, ternyata tidak semuanya merayakannya dengan serempak, karena perbedaan selisih waktu.
Lantas negara manakah yang memiliki waktu paling cepat di dunia, dan merayakan tahun baru paling awal?
Menurut 24h.com.vn, pada Sabtu (1/1/22), tahun barupaling awal di Tonga, sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik Selatan.
Dengan zona waktu GMT +13, Tonga lebih cepat 6 jam dariIndonesia (GMT+7).
Tempat ini juga dikenal sebagai negeri matahari terbit, karena setiap hari menerima matahari pertama di hari yang baru.
Tonga memiliki luas daratan yang sangat kecil hanya 748 kilometer persegi dan jumlah penduduk yang sangat kecil hanya lebih dari 100.000 orang.
Namun, tempat ini dianggap sebagai surga wisata ketika alam diberkahi dengan cahaya yang melimpah, iklim yang hangat, tanah yang subur.
Bersama dengan pantai yang menenangkan dan sekitar 170 pulau karang dan pulau gunung berapi.
Negara yang merayakan Tahun Baru terbaru.
Baker Island dan Howland Island (USA) akan menyambut Tahun Baru paling lambat dengan zona waktu GMT-12, tetapi karena tidak ada orang yang hidup, tidak akan ada kegiatan perayaan.
Oleh karena itu, perayaan Tahun Baru terbaru di dunia paling lama adalah di Samoa Amerika (GMT-11).
Sebuah wilayah tak berbadan hukum Amerika Serikat di Pasifik Selatan, sekitar 200 km sebelah timur Samoa yang merayakan Tahun Baru 25 jam yang lalu.
Pulau Samoa Amerika berada di seberang garis penanggalan internasional dari Samoa.
Artinya, jika seseorang baru saja merayakan Tahun Baru di Samoa, mereka dapat naik feri (8 jam) atau pesawat (20 menit) ke Samoa Amerika "mundur" ke 2021 dan menyambut tahun 2022 lagi.
Selain itu, negara ini juga memiliki pemandangan alam yang indah dan adat istiadat etnik yang unik