Intisari-online.com - Kejahatan dan kriminalitas di Meksiko memang mengerikan dan terparah di dunia.
Hal ini terungkap dari beberapa kasus yang dilakukan oleh kelompok kriminal yang memang merajalela di Meksiko.
Tak tanggung-tanggung, polisi dan penegak hukum pun tak jarang menjadi sasaran kelompok kriminal.
Bahkan, diketahui belakangan pembunuhan besar-besaran juga ditemukan di Meksiko di mana lebih dari 50.000 mayat ditemukan.
Pemerintah Meksiko mengatakan tidak memiliki sumber daya forensik yang cukup untuk mengidentifikasi puluhan ribu korban yang dibunuh dan dikubur di kuburan massal.
"Kami berada di tengah krisis forensik, yang mengakibatkan kurangnya kapasitas untuk mengidentifikasi mayat di kuburan massal sehingga mereka dapat dikirim kembali ke keluarga mereka," kata Wakil Sekretaris Encinas pada 23 Desember.
"Menurut perkiraan, baik dari LSM dan pemerintah, ada sekitar 52.000 mayat di Meksiko, yang digali dari kuburan massal atau di fasilitas forensik di seluruh negeri, yang belum diidentifikasi," katanya.
Encina juga mengungkapkan bahwa pemerintah Meksiko telah bekerja dengan kongres negara itu untuk mendirikan Pusat Identifikasi Nasional, untuk membantu unit forensik negara bagian mengidentifikasi mayat.
Sebagian besar mayat adalah korban penculikan atau pembantaian oleh geng kriminal.
Pada tahun 2006, pemerintahan Presiden Meksiko Felipe Calderon melancarkan perang terhadap kejahatan terorganisir untuk mengakhiri meningkatnya jumlah kuburan massal.
Perang ini terus dipromosikan di bawah penerusnya.
Kuburan massal yang tidak sah sering terjadi di negara bagian seperti Jalisco.
Di mana geng narkoba sering menggunakan kuburan massal untuk mengubur mayat geng saingan atau korban penculikan.
Menurut data pemerintah Meksiko, antara 2006 dan 2019, lebih dari 289.000 orang tewas dan lebih dari 73.000 diculik.
Selama waktu itu, setidaknya 31.800 mayat tidak dapat diidentifikasi.
Dari 2006 hingga 2019, data menunjukkan bahwa 25.800 pria dan lebih dari 2.400 mayat wanita ditemukan di Meksiko.
Saat ini, Meksiko memiliki total lebih dari 27.271 mayat tak dikenal, dikubur bersama di sebuah pemakaman.
Badan forensik Meksiko menyimpan lebih dari 5.400 mayat lainnya di cold storage.
Selain itu, lebih dari 2.500 jenazah lainnya dikremasi atau disumbangkan ke universitas untuk penelitian.