Advertorial

Kemenkominfo Tingkatkan Kualitas Jaringan Internet hingga 20 Persen Jelang Natal dan Tahun Baru

Yasmin FE
Yasmin FE
,
Sheila Respati

Tim Redaksi

Pemerintah melalui Kemenkominfo berencana tingkatkan kapasitas internet hingga 13-20 persen dari rata-rata.
Pemerintah melalui Kemenkominfo berencana tingkatkan kapasitas internet hingga 13-20 persen dari rata-rata.

Intisari-Online.com – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkomitmen mengingkatkan kualitas jaringan internet hingga 13-20 persen jelang masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Hal tersebut ditujukan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan traffic yang memengaruhi kualitas dan kecepatan internet.

Pelaksana tugas (Plt)Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo Ismail menyatakan, di banding hari-hari normal, penggunaan traffic saat Nataru bisa melonjak hingga 13-20 persen dari rata-rata.

Guna mengindari hal tersebut, Kemenkominfo bekerja sama dengan penyedia telekomunikasi untuk menguatkan sinyal dan layanan internet di area permukiman dan residensial.

Baca Juga: 'Hari Pembalasan Pasti Akan Datang', China Geram AS Bebaskan Pasukannya yang Bunuh 10 Warga Sipil Saat Buru ISIS-K hingga Kejahatan Perang AS di Banyak Negara

“Peningkatan kapasitas (internet dilakukan) agar tidak terjadi layanan yang terputus, karena banyak orang melakukan akses pada saat bersamaan (jelang Nataru). Sehingga diantisipasi dengan koordinasi untuk penambahan kapasitas di area-area yang tinggi traffic-nya,” kata Ismail saat menjadi pembicara dalam Dialog Produktif KPCPEN "Melihat Kesiapan Jaringan Internet Akhir Tahun", Selasa (14/12/2021)

Selain memaksimalkan layanan internet, Ismail juga mengungkapkan bahwa pemerintah terus mengupayakan percepatan adopsi digital. Salah satunya dengan mempercepat pemerataan akses 4G di daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T).

“Daerah 3T menjadi fokus pemerintah,” tegasnya.

Kemenkominfo juga terus mengoptimalkan berbagai infrastruktur lain, termasuk pembangunan jaringan backbone dengan Palapa Ring, satelit multifungsi, hingga percepatan literasi digital.

Baca Juga: Selebgram Laura Anna Meninggal Usai Berjuang Melawan Penyakitnya, Walau Terlihat Hanya Alami Kelumpuhan Ini Alasan Pasien Spinal Cord Injury Memiliki Harapan Hidup Rendah

Literasi digital, lanjutnya, dinilai penting digalakkan mengingat aktivitas di ruang digital menjadi hal jamak. Bahkan, transformasi digital menjadi salah satu agenda dalam presidensi Indonesia di forum G20.

“Dari Kemenkominfo terdapat tiga pilar yang digerakkan untuk menuntaskan pemahaman digital agar penggunaan internet menjadi lebih produktif,” paparnya.

Ketiga pilar tersebut adalah program literasi bagi kelompok masyarakat yang belum memahami literasi digital, peningkatan kompetensi bagi kelompok medium dengan melalui digital talent scholarship, serta digital literacy academy bagi para pemimpin kementerian atau lembaga termasuk BUMN dan sebagainya.

Dukungan dari operator seluler

Jelang Nataru, penyedia layanan internet plat merah, Telkom, juga ikut menyiapkan berbagai strategi sebagai dukungan.

Baca Juga: Mulai Sekarang Hati-hati Jika Alami 5 Gejala Sejuta Umat Ini, Walau Sepele Ternyata Kondisi Ini Bisa Jadi Awal Mula Gejala Varian Omicron, Waspada!

Dalam kesempatan yang sama, Executive General Manager Decision Support System Telkom Abdi Mulyanta mengungkapkan, pihaknya membuat posko Nataru dan menaikan bandwidth untuk memastikan layanan internet tetap prima.

“Sehingga disiapkan peningkatan bandwidth dan posko Nataru untuk pastikan layanan tetap prima,” katanya.

Posko Nataru, lanjutnya, akan mengawal titik pusat keramaian dan kantor pemerintahan. Utamanya bandara, rest area, pelabuhan, tempat wisata, dan lokasi berkumpulnya warga. Sedangkan secara infrastruktur, pihaknya melakukan penambahan kabel, BTS, dan penambahan akses.

Guna menekan angka mobilitas, Abdi juga menyebutkan bahwa Telkom akan menyuapkan paket internet spesial mulai 22 Desember 2021.

“Paket-paket Nataru juga akan diluncurkan mulai 22 Desember agar pelanggan lebih betah di rumah,” lanjutnya.