Intisari-online.com - Indonesia memiliki perekonomian yang dikatakan berkembang pesat menurut catatan awal tahun 2020.
Tumbuh rata-rata antara 5-6% selama bertahun-tahun dan PDB-nya jauh di depan Austalia.
Sebagai negara kelas menengah, yang sedang berkembang, PricewaterhouseCoopers memperkirakan, negara ini akan menjadi lima negara teratas tahun 2050.
Indonesia kini lebih memilih menjadi negara pendonor ketimbang negara penerima bantuan.
Baca Juga: Pasukan PBB Diturunkan, Ini yang Terjadi di Timor Leste Usai Lepas dari Indonesia
Ini adalah kabar baik tentang keberhasilan Indonesia yang tumbuh menjadi negara kaya namun, di sisi lain masih memiliki sejumlah besar orang yang sangat miskin dalam keadaan tidak baik.
Sekitar 20% dari 270 juta penduduk Indonesia 50 juta orang masih rentan jatuh miskin, dengan pendapatan sedikit di atas garis kemiskinan internasional sebesar 1,90 dollar AS (Rp16 ribu) per hari.
Menurut Low Institute, kondisinya semakin parah di luar pulau Jawa dan Sumatera yang menyumbang sekitar 80% dari PDB.
Tingkat kemiskinan di Papua tujuh kali lebih tinggi daripada Jakarta, ibu kotanya.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR