Intisari-online.com - Sebagai musuh bebuyutan tentu saja China dan Amerika terus melakukan persaingan teknologi dan militer.
Namun, siapa sangka selama ini Amerika menggunakan salah satu perlengkapan militer buatan China.
Hal ini terungkap setelah kasus skandal, perusahaan pemasok senjata pertahanan Amerika terbongkar.
Diungkapkan oleh Tanner Jackson, direktur perusahaan pemasok senjata pertahanan Top Body Armor dan Bullet Proof Armor LLC.
Telah mengakui menjual baju besi antipeluru berkualitas rendah buatan China kepada militer, Departemen Kehakiman AS mengumumkan pada 19 November.
Menurut dokumen dari Departemen Kehakiman AS.
Tanner Jackson menipu militer AS untuk menjual banyak batch baju besi dan helm non-antipeluru yang dibuat dari China dengan nama barang-barang domestik.
Jackson diperkirakan akan hadir di pengadilan pada 22 Februari 2022 dan menghadapi hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Baca Juga: Sejarah Bulu Tangkis: Sudah Dilakukan Anak-anak dan Orang Dewasa Lebih dari 2.000 Tahun
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR