Intisari-online.com - Serangan bom yang dilakukan Jepang ke Amerika tepatnya di pangkalan Pearl Harbor, ternyata masih menyisakan sedikit cerita.
Ceirta tersebut terjadi di Timor Leste, ketika wilayah yang dulu dikenal dengan nama Timor Timur itu menjadi medan pertempuran Perang Dunia II.
Tiga bulan usai serangan Pearl Harbor 7 Desember 1941, sekutu perintahkan Australia di wilayah Timor Timur.
Ini adalah bagian dari strategi mempertahankan lapangan udara depan dan juga melibatkan penggelaran "Lark Force" di Rabaul dan "Gull Force" di Ambon.
Meskipun setuju untuk menempatkan Timor dengan pasukan, komandan Sekutu tidak membayangkan serangan Jepang dengan skala besar di pulau itu.
Mereka juga tidak mendapat persetujuan dari Portugis untuk menduduki bagian timur pulau itu.
Pemerintah kolonial mengambil "pandangan yang sangat optimis" bahwa pasukan Jepang akan menghormati kenetralan Portugis.
(Koepang) Kupang, pusat kekuasaan Belanda, menjadi fokus serangan Jepang.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR