Intisari-online.com - Perlombaan senjata hipersonik kini membuat banyak negara kuat di dunia menginginkan senjata masa depan itu.
Sejauh ini cuma ada dua negara yang telah berhasil menciptakan senjata hipersonik.
AS telah berulang kali menguji senjata hipersonik tetapi gagal, sementara China dan Rusia membuat kemajuan.
Jadi bisakah kita menyimpulkan negara mana yang akan finis pertama dalam perlombaan senjata ini?
Uji coba rudal hipersonik terbaru AS telah gagal, sementara China diyakini telah menguji rudal hipersonik yang terbang mengelilingi bumi.
Lalu, Rusia telah melakukan uji peluncuran rudal jelajah hipersonik Zirkon untuk kedua kalinya dan berhasil.
Namun, dari perkembangan tersebut dapat ditentukan negara mana yang akan finis pertama dalam perlombaan mengembangkan senjata masa depan ini?
Pada 21 Oktober, Pentagon mengumumkan bahwa militer AS telah menguji senjata hipersonik di Kompleks Pelabuhan Luar Angkasa Pasifik di Kota Kodiak, Alaska, tetapi gagal setelah mesin penggerak mengalami kesalahan teknis yang menyebabkan Rudal tidak dapat naik.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR