Intisari-Online.com - Mengusir tikus dari rumah bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Seperti menggunakan jebakan tikus hingga bahan-bahan alami untuk membuatnya tak betah berkeliaran di rumah kita.
Tetapi, sebelum mengandalkan cara-cara tersebut, harus diingat ada langkah penting mengusir tikus yang tak boleh terlewat.
Langkah apakah itu?
Tikus memang salah satu hama yang sangat mengganggu.
Banyak orang merasa tak nyaman ketika mengetahui ada tikus berkeliaran di rumah.
Tikus dianggap sebagai hewan yang menjijikan karena lingkungan hidupnya yang kotor.
Selain itu, ia pun kerap memakan makanan manusia bahkan merusak benda-benda yang ada di rumah, sehingga tak jarang membuat kita kesal.
Bukan cuma itu, banyak orang khawatir tertular virus penyakit yang dibawa masuk tikus ke dalam rumah.
Seperti diketahui, terdapat beberapa penyakit yang bisa berasal dari hewan pengerat ini, seperti gangguan paru-paru, pembuluh darah, dan ginjal.
Ketika ingin mengusir tikus dari rumah, langkah pertama yang tak boleh terlewat adalah mengetahui dari mana asal tikus yang berkeliaran di rumah Anda.
Sebelum melakukan langkah-langkah pembasmian, setidaknya kita stop dulu tikus-tikus lain berdatangan.
Selain itu, dengan mengetahui dari mana tikus itu datang, kita bisa menentukan dengan lebih tepat di mana akan meletakkan jebakan tikus atau bahan-bahan pengusir tikus lainya.
Jika kebetulan Anda tak pernah melihat dari mana datangnya tikus, Anda bisa mencoba mencarinya.
Untuk mencari tahu di mana tikus mungkin bersembunyi, ambilah senter dan periksa di bagian bawah lemari, wastafel, peralatan seperti kompor, mesin cuci, atau di bagian belakang laci dan lemari.
Coba juga periksa di area khusus seperti dapur, ruang kosong di bawah atau di belakang lemari, ventilasi pengering dan sistem ventilasi udara, gudang, dan loteng.
Tikus biasanya senang mencari perlindungan di bagian rumah yang tertutup dan tidak terganggu aktivitas penghuninya.
Mencarinya belum membuahkan hasil? Masih ada trik yang bisa diandalkan.
Menurut Kari Warberg Block, pakar pencegahan hama serta pendiri dan CEO EarthKind, bisa digunakan bedak bayi untuk melacak keberadaa tikus dan ke mana saja mereka berkeliaran.
Taburkan bedak bayi atau baking powder di lantai dan di mana pun Anda pikir kemungkinan ada tikus.
Saat tikus keluar dari persembunyiannya, ia akan meninggalkan jejak kaki, membantu Anda mengidentifikasi dari mana asalnya dan ke mana tujuannya.
Selain itu, Anda juga bisa memperhatikan beberapa tanda keberadaan tikus.
Warberg menuturkan, tanda-tanda yang perlu diperhatikan dari kehadiran tikus di rumah adalah adanya sisa makanan yang berserakan dan noda berminyak di sepanjang dinding.
Kemudian juga adanya lubang misterius, suara mencicit atau berlarian, serta kotoran yang terlihat seperti butiran hitam kecil.
Tanda-tanda penting lainnya adalah bau pesing atau bau urin.
Jika Anda melihat wadah atau benda yang robek, seperti kertas, kemungkinan besar Anda telah menemukan tempat berkembang biak tikus.
Tikus biasanya menggunakan bahan tersebut untuk membuat sarang bagi anak-anaknya.
Anda perlu lebih waspada dan giat mengusir tikus jika sampai melihatnya di siang hari. Ini menunjukkan jumlah yang besar, karena tikus biasanya berkeliaran di malam hari untuk mencari makan bukannya siang hari.
Baca Juga: Inilah 6 Weton Paling Istimewa yang Dapat Guncangkan Jagat Raya Menurut Primbon Jawa
Jika sudah tahu dari mana asal tikus itu datang, sarang mereka, atau ke mana saja mereka berkeliaran di rumah kita, maka langkah pengusiran selanjutnya akan lebih mudah.
Baik mengundang seseorang untuk mengusir tikus dari rumah maupun melakukan upaya pengusiran sendiri.
Untuk mengusir tikus sendiri, ada beberapa bahan di dapur Anda yang bisa diandalkan.
Kayu manis, bawang putih, bubuk paprika, hingga bubuk cabai bisa digunakan untuk membantu mengusir tikus dari rumah.
(*)