Nah, wanita-wanita inilah yang sering menjadi salah satu dari beberapa Istri Kerajaan, dan Rumah Jeneret menyediakan tempat yang nyaman untuk membuat nasib mereka di dewan diplomasi tidak terlalu menyedihkan.
Selain para istri, ada juga banyak wanita yang tidak memiliki hubungan formal dengan raja.
Di antara mereka, terdapat dua kelompok menonjol, yaitu perawat, yang bertugas merawat putra dan putri Firaun.
Kelompok yang lain adalah ‘kekasih raja’, yang paling sesuai dengan konsep selir.
Namun, mereka belum tentu sepasang kekasih, hanya bisa memiliki fungsi lain seperti menghibur firaun dengan memainkan alat musik saat jamuan makan.
Lalu, seperti apa kehidupan wanita di Rumah Jeneret?
Banyak dari mereka yang memiliki pekerjaan di bengkel, umumnya bekerja dalam memproduksi linen kerajaan, kosmetik, atau barang mewah.
Linen kerajaan menjadi barang eksklusif di negara ini, karena hanya bisa dibeli oleh pendeta dengan kasta tinggi ata wanita bangsawan.
Para wanita itu juga menerima pelajaran khusus, terutama musik dan tai untuk ritus (nama Jeneret dapat diterjemahkan sebagai ‘rumah musik’), tetapi juga dalam mata pelajaran apa pun yang mereka sukai, karena memiliki banyak guru khusus.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR