Bisa Bikin Hemat Ke Dokter Cuma Modal Air Putih, Rupanya Cuma Rutin Minum Air Putih Pada 5 Waktu Ini Bisa Memberikan Efek Tak Terduga Pada Tubuh, Buruan Coba Sebelom Nyesel!

Intisari-online.com - Air adalah minuman sejuta umat yang banyak dikonsumsi oleh sebagian besar orang di dunia.

Banyak yang setuju minum air putih akan memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.

Menurut rekomendasi para ahli medis, kita tidak perlu terlalu khawatir akan kebutuhan minum air putih dalam jumlah tertentu setiap hari.

Tubuh akan memberi sinyal "haus" saat kekurangan air, sama seperti saat kita merasa lapar atau lelah.

Baca Juga: Banyak yang Tidak Tahu, Jangan Pernah Minum Air Putih di Lima Waktu yang Terlarang Ini, Bisa Bahayakan Tubuh!

Namun, mereka yang suka minum karena haus perlu tahu, seiring bertambahnya usia (di atas 60 tahun), mekanisme peringatan rasa haus alami tubuh menjadi kurang sensitif dan lebih rentan mengalami dehidrasi dibandingkan orang lain.

Jadi seiring bertambahnya usia, kita mungkin perlu lebih memperhatikan kebiasaan asupan cairan kita agar tetap terhidrasi.

Terlebih lagi, para ahli sepakat bahwa kebutuhan cairan bervariasi dari orang ke orang tergantung pada usia seseorang, ukuran tubuh, jenis kelamin, lingkungan, dan tingkat aktivitas fisik individu.

Bahkan, menurut pada ahli ada rekomendasi 5 waktu terbaik untuk minum air putih yang bisa memberi manfaat kesehatan bagi tubuh, simak di bawah ini:

Baca Juga: Kelihatannya Sepele dan Seantero Indonesia Melakukannya, Tapi Meminum Air Putih Terlalu Banyak Ternyata Juga Jadi Masalah Bagi Tubuh Anda, Ini yang Bisa Terjadi

1. Minum segera setelah Anda bangun

Tidur setelah malam yang panjang, tubuh melewati seluruh proses metabolisme, sehingga ketika kita bangun di pagi hari, tubuh kita akan sangat kekurangan air.

Pada saat ini kekentalan darah dalam tubuh sangat tinggi.

Memilih untuk minum secangkir air hangat saat ini tidak hanya dapat mengisi kembali jumlah air yang diperlukan tubuh.

Tetapi membantu metabolisme, tetapi juga mengurangi kekentalan darah dan secara efektif mencegah pembentukan gumpalan darah.

2. Minum sebelum makan

Menurut MSc Le Thi Hai, mantan direktur Pusat Konsultasi Nutrisi, Institut Nutrisi Nasional Vietnam, 5 menit setelah minum, air telah meninggalkan perut.

Jadi minumlah air putih hanya 30 menit sebelum makan atau satu jam setelah makan, bukan segera setelah atau saat makan.

Pasalnya, minum sambil makan akan mengencerkan dan cepat membawa getah lambung ke usus, sehingga membuat pencernaan jadi sulit.

Apalagi saat minum dan makan, kita akan menelan makanan yang belum dikunyah dengan baik, yang tidak baik untuk pencernaan dan penyerapan.

Baca Juga: Belum Terlambat Tahu Sekarang, Sebaiknya Jangan Minum Sisa Air Minum Tadi Malam di Pagi Hari, Bisa-bisa Ini yang Akan Dialami Tubuh Anda!

3. Minum sebelum mandi

Sependapat dengan pendapat tersebut, Prof. Dr. Nguyen Thi Lam, mantan Wakil Direktur National Institute of Nutrition Vietnam, menekankan bahwa sebelum mandi setiap orang harus minum air putih untuk membantu mengatur suhu tubuh, agar tidak terlalu dingin.

Saat mandi Orang yang bekerja keras dan demam harus minum lebih banyak air.

4. Minum saat merasa lapar dan lelah

Segelas air hangat sekitar jam 4 sore dapat meningkatkan kelenturan dan kecepatan otak.

Karena pada sore hari ini, Anda juga cenderung merasa lesu dan lelah, sehingga Anda sering bekerja kurang efisien.

Saat menambahkan segelas air ke jangka waktu ini, tubuh akan "direset" lagi dan membantu otak merasa segar, meningkatkan efisiensi kerja.

Baca Juga: Mau Turunkan Berat Badan dalam Waktu Singkat? Simak 7 Langkah Sederhana, Salah Satunya Mudah Sekali Dilakukan!

5. Minum sebelum tidur malam

Jangan minum terlalu banyak sebelum tidur karena akan mempengaruhi kualitas tidur.

Tapi itu bukan mengapa Anda tidak minum air.

Disarankan untuk minum sedikit air hangat sebelum tidur karena saat tidur, air dalam tubuh akan hilang sehingga menyebabkan jumlah air dalam plasma darah berkurang, kekentalan darah akan meningkat.

Minum air putih sebelum tidur dapat mengurangi fenomena ini, sehingga mengurangi risiko stroke.

Artikel Terkait