Negara Yahudi Ini Dikabarkan Telah Lakukan Segala Upaya untuk Gagalkan Misinya, Iran: 'Perang dengan Israel Sudah Dimulai'

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Saeed Khatibzadeh
Saeed Khatibzadeh

Intisari-Online.com - Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan kepada Maariv bahwa solusi harus ditemukan untuk masalah regional sesuai dengan resolusi PBB.

"Perang dengan Israel telah dimulai," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh kepada Maariv, Jumat (1/10/2021).

Perang yang dimaksud diplomat tersebut bukanlah perang militer secara langsung, melainkan aksi serangan sepihak yang dilakukan rezim Zionis.

"Israel telah melakukan serangan untuk menghancurkan program nuklir kami untuk tujuan damai."

Baca Juga: Moshe Dayan si Jenderal 'Bajak Laut' Israel yang Tak Ada Bandingnya, Otak di Balik Perang Enam Hari, Seperti Apa Kecerdasannya?

"Mereka membunuh ilmuwan nuklir dan merugikan rakyat Iran."

"Iran dituduh melakukan terorisme, tetapi tidak ada teroris yang baik atau buruk. Seluruh krisis di kawasan ini adalah kesalahan Israel."

Khatibzadeh kemudian mengklaim bahwa Israel telah "melakukan segalanya" untuk menggagalkan pembicaraan nuklir di Wina dan menyebabkan konflik antara Iran dan kekuatan dunia.

Baca Juga: Sampai Dibekali Tavor TAR-21 Israel, Berikut Ganasnya Pasukan Khusus Elit India yang Latihan Fisiknya Saja Disebut 'Minggu Neraka'

Dia menuduh Amerika Serikat melakukan "terorisme lunak" dengan menahan obat-obatan dan membuat rakyat negaranya kelaparan.

Juru bicara Iran mengatakan bahwa keputusan strategis Iran untuk kembali ke putaran ketujuh pembicaraan nuklir di Wina telah dibuat.

Negaranya telah mengumumkan hal ini dua minggu lalu kepada perwakilan Uni Eropa yang bertanggung jawab atas pembicaraan tersebut.

Baca Juga: Temui Kecerdikan Mossad, Agen Spionase Israel yang Satu Ini Kerap Gegerkan Dunia dan Bisa Melenyapkan Musuhya Tanpa Bekas

Ditanya apakah menurutnya kembali ke kesepakatan nuklir akan mencegah operasi militer oleh Israel, juru bicara itu menjawab:

"Israel telah merusak sistem penelitian dan sipil kami."

"Ada pembicaraan tentang ancaman nuklir Iran, tetapi Israel memiliki ratusan bom, dan tidak pernah menandatangani Perjanjian Non-Proliferasi."

Namun, Khatibzadeh, yang berbicara di Forum Perdamaian Dunia, mengatakan bahwa "kawasan ini lelah dengan perang."

Baca Juga: Jadi Penjaga Masjid Al-Aqsa yang Diperebutkan Israel dan Palestina, Raja Yordania Malah Diam-diam Bertemu Menlu Israel Salah Satunya Bahas Temple Mount di Al-Aqsa, Ada Apa?

"Kita harus menemukan pendekatan baru untuk memecahkan masalah sesuai dengan resolusi PBB.

"Semua pihak harus menunjukkan kemauan politik untuk sebuah pengaturan."

(*)

Artikel Terkait