Bahkan bagi Kristian Murib, penghargaan yang ia peroleh melalui olimpiade tersebut adalah medali kedua.
Sebelumnya, ia meraih perunggu dalam ajang Olimpiade Sains Nasional 2011 di Manado, Sulawesi Utara.
Anak-anak pedalaman tersebut juga berasal dari latar belakang yang berbeda.
Kohoin Mrandey, merupakan anak yatim yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Ibunya sulit sekali mencari penghasilan yang cukup untuk makan sehari-hari.
Tetapi rupanya kondisi tersebut tak menjadi alasan untuknya menyerah.
Dalam ajang ASMOPS pertama di bidang Matematika ini ada 11 siswa peraih emas, 16 siswa peraih perak, dan 18 siswa peraih perunggu.
Untuk bidang Sains, ada 7 siswa peraih emas, 9 siswa peraih perak, dan 9 siswa peraih perunggu.
Anak-anak pedalaman Papua tersebut berhasil menunjukkan bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan mereka, masih ada jalan untuk berprestasi.
Juga bagaimana pentingnya peran sosok seperti Yohanes Surya yang dengan giat mendorong dan membimbing mereka.
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR