Intisari-Online.com - Kabar mengejutkan datang dari komedian sekaligus presenter Tukul Arwana, Kamis (23/9/2021).
Pria yang tak pernah gagal menciptakan gelak tawa para penontonnya ini dikabarkan mengalami pendarahan otak hingga dilarikan ke rumah sakit.
Informasi tersebut dikonfirmasi langsung oleh anak dari pria yang bernama asli Tukul Riyanto, Ega Prayudi.
"Betul beliau (masuk rumah sakit). Saat ini masih dalam perawatan dokter. Mohon doanya ya," kata Ega saat dihubungi wartawan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Tukul mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur.
Melansir WebMD, pendarahan otak sendiri merupakan salah satu jenis stroke, yaitu saat arteri di otak pecah.
Penyakit ini tentu tak bisa dianggap remeh. Berdasarkan data Sample Registration Survey dari Kementerian Kesehatan RI tahun 2014 menunjukkan stroke merupakan 3 besar penyebab kematian 3 di Indonesia.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebenarnya kita bisa lebih peka terhadap tanda-tanda yang diberikan tubuh sebelum datangnya stroke.
Tubuh biasanya akan mengirimkan 'sinyal bahaya' sebelum terjadinya stroke.
Sebelum benar-benar terjadi, ada beberapa gejala di tubuh yang bisa diwaspadai.
Gejala stroke ini memang mirip dengan serangan jantung. Tetapi bedanya, menyerang otak hingga beberapa bagiannya terganggu.
Berikut ini 6 tanda peringatan yang akan dirasakan tubuh terkait penyakit ini.
1. Tekanan darah tinggi
Saat tekanan darah tinggi segera waspadai karena kondisi ini bisa berujung pada stroke.
Bila dibiarkan, tekanan darah yang terlalu tinggi bisa merusak saraf otak atau melemahkan pembuluh darah hingga menyebabkan kebocoran atau pecah.
Selain itu, tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab pembentukan bekuan darah dalam aliran darah.
Mekanisme inilah yang akhirnya bisa berujung pada stroke.
2. Pusing atau kelelahan tanpa alasan
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa vertigo dan pusing juga merupakan faktor umum yang dialami pasien stroke.
Keadaan kebingungan dan kelelahan pun bisa menjadi tanda bahwa ada sisi otak yang terkena.
3. Migrain tiba-tiba atau sakit kepala parah
Selama stroke, aliran darah ke otak terhalang atau terputus karena adanya gangguan.
Kondisi ini bisa menyebabkan robekan atau kerusakan pembuluh darah yang menyebabkan migrain mendadak atau sakit kepala.
4. Mati rasa pada satu sisi tubuh
Waspadai jika tiba-tiba merasakan mati rasa pada satu sisi tubuh.
Biasanya gejala stroke memang diawali dari mati rasa sebelah pada wajah, tangan, atau kaki.
5. Kekakuan pada leher atau nyeri bahu
Pembuluh darah yang pecah di otak dapat menyebabkan leher atau bahu kaku.
Cara ceknya sederhana, tempelkan dagu ke dada, bila tidak bisa sebaiknya segera diperiksakan.
6. Masalah penglihatan
Penglihatan yang bermasalah bisa menjadi tanda awal dari stroke.
Hal ini karena setelah stroke terjadi maslaah penglihatan bisa lebih kompleks seperti penglihatan ganda, kehilangan penglihatan pada satu mata, atau penglihatan kabur.
Hasil survey dari 1.300 orang penderita di Inggris mengungkapkan bahwa penglihatan yang kabur menjadi indikator yang cukup kuat.
Sementara itu, menurut laporan oleh NCBI, orang-orang dengan beberapa kondisi ini juga perlu waspada karena lebih rentan terkena stroke.
(*)