Intisari-Online.com - Baru-baru ini hasil riset OCBC NISP Financial Fitness Index menunjukkan generasi muda Indonesia menjadi salah satu yang memiliki literasi keuangan yang rendah.
Di mana rata-rata kesehatan finansial hanya mencapai 37,72, jauh dibandingkan Singapura yang mencapai 61.
Riset itu turut menunjukkan hanya 14,3% anak muda yang terlihatberusaha menuju sehat finansial, walaupun kondisi mereka masih belum ideal.
Penyebabnya karena pemahaman para generasi muda yang masih tidak tepatdan lengkap terkait kekayaan dan bagaimana mengelola keuangan.
Ka Jit, Direktur Bank OCBC NISPmengatakan, “Akses masyarakat pada produk dan layanan keuangan yang terus meningkat ternyata tidak selalu membawa dampak positif, khususnya di generasi muda jika mereka tidak dibekali dengan pemahaman keuangan yang baik," ujarnya secara daring, Kamis ( 19/08/2021)
Ka Jit turut mengatakan bahwa riset OCBC NISP Financial Fitness Index turut menunjukan 85,6% generasi muda terlihat kurang sehat secarafinansial dan sisanya terlihat sehat namun masih banyak yang perlu dipelajari.
Menurutnya Generasi muda sebaiknya melakukan Financial Fitness Check Up sebagai langkah awal untuk memperbaiki kesehatan finansial mereka, dan jangan asal mengikuti tren keuangan atau ajakan investasi teman yang belum tentu tepat.
Inggit Primadevi, Director Customized Intelligence NielsenIQ Indonesia turut mengatakan “OCBC NISP Financial Fitness Index tidak hanya sekadar memaparkan hasil riset kesehatan keuangan, namun menjadi tolak ukur untuk mengambil langkah kongkrit meraih kondisi kesehatan finansial," ujarnya secara daring, Kamis (19/08/2021).
Ia juga menambahkan hasil riset dari OCBC NISP Financial Fitness Index itu menunjukan bahwa ada empat faktor utama bagaimana meningkatkan kesehatan finansial generasi muda, yakni dengan membuat alokasi anggaran, membuat pencatatan sederhana pengeluaran, konsultasi denganfinancial plannerdan terus belajar pengaturan keuangan.