Perang Antar Mafia Terjadi Berlarut-larut, Kini Mayat Eksekutif Yakuza Jepang Ditemukan di Pinggir Rel Kereta Api dengan Kejanggalan Ini

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Yakuza
Yakuza

Intisari-Online.com - Perang antar gengster yakuza (mafia Jepang) masih terus berlangsung hingga kini meskipun banyak yang masih menahan diri.

Kali ini eksekutif Yakuza, Kenji Tanabe (56) ditusuk berkali-kali lalu mayatnya dibuang di pinggir rel kereta api.

"Kami temukan di pinggir rel kereta api tanggal 4 September malam hari," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (6/9/2021).

Saat ditemukan, jasad pria yang terlibat kelompok gangster di Kota Iwaki itu ditemukan beberapa luka tusukan yang mendalam di tubuhnya.

Baca Juga: Hidup Gadis Cantik Junko Furuta Berakhir Tragis: Diculik, Disiksa hingga Dibunuh Secara Kejam

Dalam kasus ini, Kenji Tanabe (56), seorang eksekutif gangster, ditikam dan dibunuh lalu dibuang di rel kereta api di Onahama, Kota Iwaki, Prefektur Fukushima.

Ditemukan tubuh Tanabe terdapat sedikitnya 10 luka tusukan saat dia diperkirakan melawan.

Namun yang membuat janggal adalah tidak ada bukti senjata yang ditemukan di tempat kejadian.

Markas investigasi kepolisian yang didirikan di Kantor Polisi Iwaki Timur percaya bahwa penjahat itu menyerang Tanabe dengan niat untuk membunuh.

Baca Juga: Akhir Hidupnya Tragis, Ini Awal Mula Junko Furuta Disekap 44 Hari, Disiksa dan Dirudapaksa hingga Dibunuh dengan Kejam

"Selain itu, kami sedang melanjutkan identifikasi penjahat, mengingat masalah antar gangster mungkin telah berkembang menjadi sebuah insiden yang berbahaya kalau tidak bisa diredam lebih lanjut," tambahnya.

Polisi mendirikan markas investigasi khusus pada tanggal 5 September kemarin dan melacak keberadaan penjahat dengan mengerahkan 100 orang polisi.

Sebelumnya, pada 2020 juga diketahui perang antara para geng Yakuza Natural dengan Sumiyoshi Kai, Kanto Rengo dan Kyokutokai serta China Dragon.

Berbagai geng Sumiyoshi Kai, Kanto Rengo dan Kyokutokai serta China Dragon geram dengan kelompok Natural yang dipimpin keluarga Kiyama, memegang perusahaan Natural di Kabukicho.

Baca Juga: Kisah Tragis 'Si Gadis Cantik' Junko Furuta, Disiksa dan Dirudapaksa Secara Brutal hingga Dibunuh dan Jasadnya Dibeton

Bos Kiyama dengan postur tinggi sekitar 190 cm dan berat lebih dari 100 kg, adalah mantan petugas pemadam kebakaran dengan tubuh berotot.

Karena mantan petugas pemadam kebakaran, dia memiliki saraf motorik yang sangat kuat dan memiliki pertarungan yang kuat dengan otot.

Kiyama menjadi pemimpin setengah abu-abu di Kabukicho dan mengamuk di Kabukicho saat ini.

Geng Natural berpusat di Tachikawa Tokyo.

Baca Juga: Kisah Junko Furuta Disiksa 44 Hari hingga Mati Kemudian Mayatnya Dibeton, Baru Ditemukan Setahun Kemudian

Saudara-saudara Kiyama awalnya adalah eksekutif dari perusahaan pengintai Lancome yang berbasis di daerah Tama seperti Tachikawa, Machida dan Sengawa, daerah Sagami, Yokohama, Shinjuku dan Roppongi.

Lancom, sebuah perusahaan scout, adalah perusahaan scout yang berafiliasi dengan Sumiyoshi Kai pada awalnya.

Kemudian menjadi independen berdiri sendiri.

Geng Natural mengacak tuan rumah di Kabukicho dan mengacak para scout dan pejalan kaki lainnya.

Natural juga merekrut gadis-gadis di bawah umur untuk toko soapland, stimulan paksa untuk gadis-gadis di bawah umur, mengancam untuk memaksa AV (film porno), dan bahkan memperkosa mereka.

Natural juga menjual stimulan dan shabu.

Baca Juga: Junko Furuta, 'Si Gadis Cantik' yang Disiksa dan Diperkosa Antek Yakuza Secara Brutal hingga Dibunuh dan Jasadnya Dibeton, Ini Kisah Lengkapnya

Sebuah toko bernama Ruby di Nishikawaguchi dihancurkan oleh seorang gadis yang merekrut seorang gadis kecil.

Natural juga menggunakan penipuan seperti penipuan dan penjualan produk merek palsu sebagai shinogi-nya, mesin pencari uang.

Banyak yakuza di Kabukicho dikirim ke rumah sakit karena dipukuli oleh saudara-saudara Kiyama dan pengintai.

Kebiasaan Kiyama bersaudara adalah menganggap lemah Sumiyoshikai, Kanto rengo serta geng lain sebagai geng yang lemah.

Secara khusus, banyak Yakuza Kyokutokai telah dibunuh oleh saudara-saudara Kiyama.

Perusahaan pencari bakat Natural berbasis di apartemen mewah Latour di Nishi-Shinjuku, dan ada insiden di mana seorang anggota Kyokutokai menaiki Latour untuk mencari saudara-saudara Kiyama.

Baca Juga: Disiksa hingga Tewas Karena Menang Main Game, Ini Kisah Tragis Junko Furuta yang Diculik Selama 44 Hari

Geng Natural ini tampaknya sangat cepat di bekas klub lintasan dan lapangan.

Itu sebabnya Perusahaan Scout Natural Kiyama Brothers beranggota 120 orang total kini dalam perang dengan berbagai geng yakuza untuk merebut daerah kekuasaan lebih luas lagi.

Kesal dengan kelakuan keluarga Kiyama, berbagai geng yakuza berusaha menghantam markas Natural Jumat (5/6/2020) dengan kekuatan sekitar 500 orang.

Jika berbagai geng yakuza menemukan keluarga Kiyama, mereka berkata bahwa mereka akan menusuk mata mereka dengan pemecah es, memotong telinga mereka dengan pedang naga biru, dan memotong leher mereka dengan gergaji mesin.

(*)

Artikel Terkait