Intisari-Online.com - Di Indonesia, banyak orang yang sudah tahu manfaat timun.
Karena manfaat timun sangat banyak, maka buah ini disebut sebagai salah satu buah paling menyehatkan.
Bahkan beberapa orang percaya makan timun setiap hari bisa membantu mengurangi beberapa penyakit.
Tapi faktanya tidak semua hal itu benar.
Ternyata orang-orang dengan kondisi seperti ini dilarang makan timun setiap hari.
Ini beberapa kondisi orang dilarang makan timun setiap hari dilansirsajiansedap.grid.idpada Sabtu (4/9/2021).
1. Pengidap Hiperkalemia
Orang dengan pengidap hiperkalemia atau kondisi kelebihan kalium pada tubuh dilarang makan timun.
Alasannya karena timun merupakansumber kalium yang baik.
Timun sebenarnya baik karenamengontrol tekanan darah, baik untuk jantung kita, mencegah gangguan ginjal dan sangat bagus untuk sistem saraf.
Akan tetapi jika pengidaphiperkalemia mengonsumsinya, maka gejala-gejalanya sepertikembung, kram perut, dan gas usus bisa kambuh.
Pada akhirnya, kondisi akan memburuk danmulai menghambat fungsi bahkan merusak sistem ginjal.
2. Penderita masalah pernapasan
Penderita masalah pernapasan dilarang makan timun.
Ini karena timun memiliki efek pendinginan yang dapat memperburuk kondisi masalah pernapasan.
Bahkan hal itu bisa mengakibatkan komplikasi.
3. Kondisi Hipoglikemia atau gula darah rendah
Orang dengan kondisi hipoglikemia atau gula darah rendah dilarang makan timun.
Sebenarnya timundapat membantu mengurangi kadar gula darah dan mencegah beberapa komplikasi diabetes.
Timun sangat baikbagi penderita kadar gula darah tinggi.
Namun sebaliknya bisa berbahaya bagi kondisi kadar gula rendah.
4. Alergi
Kondisi terakhir orang dilarang makan timun adalah bagi mereka yang memiliki alergi.
Seseorang yang mengalami dan memiliki riwayat alergi tidak disarankan mengonsumsi timun.
Laporan itu menurut sebuah studi yang dilakukan oleh American Academy of Allergy Asma and Imunology.