Rezim ini digambarkan dikuasai oleh partai tunggal yang tidak mentoleransi oposisi.
Dalam ekonomi kapitalis, yang mana masing-masing individu bersaing untuk keuntungan, dan pemimpin partai bisa menyusun komando ekonomi yang mana pemerintah bisa mengelola properti dan pajak, harga serta target produksi.
Ketidakefisiensian ekonomi ini menjadi pemeran penting dalam runtuhnya Uni Soviet tahun 1991.
Saat ini negara komunis besar kecuali Korea Utara sudah memperbolehkan persaingan ekonomi lebih besar sementara pemimpin hanya satu partai.
KOMENTAR