Intisari-Online.com - Taliban berhasil menguasai Afghanistan tak lama setelah AS dan sekutunya menarik pasukannya dari negara itu setelah operasi militer mereka dalam 20 tahun terakhir.
Presiden AS Joe Biden mengaku dia tidak menyesali keputusannya menarik pasukan dari Afghanistan.
Biden menyerukan kepada para pemimpin Afghanistan untuk bersatu dan berjuang membela negaranya, meski Taliban semakin mengkhawatirkan.
Berbicara kepada reporter di Gedudng Putih, Biden menyatakan AS sudah memenuhi komitmen mereka kepada Afghanistan.
Dilansir BBC Selasa (10/8/2021), dia mencontohkan Washington sudah menyediakan bantuan serangan udara, membayar gaji pasukan, dan menyediakan makanan hingga peralatan.
Meski banyak ditentang, rupanya keputusan Biden ini sudah terpikirkan sejak zaman pemerintahan mantan Presiden Barack Obama.
AS awalnya menginvasi Afghanistan pada tahun 2001 karena rezim Taliban telah melindungi kelompok teroris al-Qaeda Osama bin Laden.
Militer AS kemudian menggulingkan Taliban dan membuat bin Laden melarikan diri dari Afghanistan pada akhir tahun itu.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR