"Kami melihat banyak orang memiliki gejala seperti kehilangan indera penciuman dan perasa. 10% orang yang terinfeksi Covid-19 tidak menunjukkan gejala," kata Sebastian Haverval, peneliti di Karolinska Institute, tentang masa-masa awal kasus-kasus ini.
Untuk 80% orang yang masih memproduksi antibodi, para peneliti menemukan bahwa jumlah antibodi masih memberikan perlindungan yang baik terhadap varian Alpha (pertama kali muncul di Inggris) dan Delta (pertama kali muncul di Inggris).
Delta saat ini adalah varian yang paling cepat menyebar dan paling berbahaya di dunia saat ini.
Sedangkan tingkat efektifitas pencegahan varian Beta dan Gamma belum begitu baik, hanya sekitar 30-40%, kata peneliti Sebastian Havervall.
Tim peneliti juga menemukan bahwa orang yang sembuh dari Covid-19 perlu menerima beberapa dosis vaksin.
Para peneliti percaya bahwa orang yang pulih dari Covid-19 hanya membutuhkan satu dosis vaksin, terlepas dari Pfizer atau AstraZeneca.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR