Tinggalkan Warisan Rp416 Miliar, Inilah Wasiat Osama Bin Laden yang Bikin Amerika Kebakaran Jenggot Tetapi Organisasi Teroris di Seluruh Dunia Tertawa Mendengarnya

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Penulis

Osama Bin Laden
Osama Bin Laden

Intisari-online.com - Banyak kisah tentang penangkapan Osama Bin Laden yang menarik dan tak habis untuk dibicarakan.

Mulai dari sosok militer Amerika yang menembaknya, kesaksian istrinya di saat-saat terakhir menemani Osama Bin Laden.

Hingga kisah pemakaman dan misteri foto kematiannya yang amat disembunyikan oleh militer Amerika.

Bahkan, kematiannya pun hingga kini masih menjadi misteri, dan tak banyak yang mengetahui kebenarannya.

Baca Juga: Tidur Tenang Bersama 4 Istrinya, Sampai Mendengar Suara Helikopter Amerika, Istri Osama Bin Laden Ceritakan Malam Terakhirnya Sebelum Sang Suami Dibunuh Militer Amerika

Berdasarkan saksi, seperti sosok militer AS yang menembak matinya, dan istrinya Osama dikatakan memang telah tewas.

Namun, bukti autentik seperti foto mayatnya, hingga rekaman video operasi penangkapannya makam dirinya tidak pernah diketahui dunia.

Bahkan presiden Amerika pun hanya mendengar laporannya bahwa Osama Bin Laden berhasil dikalahkan militer AS, bersama dengan detail operasinya.

Selain itu, kematiannya juga meninggalkan berbagai hal termasuk warisan dan surat wasiatnya yang terkuak tahun 2016.

Baca Juga: Osama bin Laden Gemar Main Video Game dari Mario Bros hingga Dragon Ball Z, Terungkap saat Pasukan Khusus AS Membunuh Pentolan Al Qaeda itu dan Temukan Ini

Surat wasiat Osama bin Laden yang baru dirilis, tulisan tangan, menunjukkan bahwa teroris memiliki 29 juta dollar AS (Rp416 miliar) di bank Sudan.

Surat wasiat itu termasuk di antara 112 dokumen yang disita selama serangan yang menewaskan Osama bin Laden di Pakistan pada Mei 2011.

Kantor Direktur Intelijen Nasional merilis dokumen-dokumen ini pada 1 Maret 2016.

Dalam wasiatnya, tulisan tangan dalam bahasa Arab, bin Laden mengatakan bahwa dia memiliki 29 juta dollar AS (Rp416 miliar)di rekening bank di Sudan.

Kemudian dalam pesan terakhirnya, ia ingin bawahannya menggunakan semua uang itu untuk melanjutkan kampanye teror global jika dia mati.

Dengan kata lain, dia ingin bawahannya menggunakan uang tersebut untuk memelihara jaringan teroris global.

Uang 29 juta dollar AS (Rp416 miliar) adalah bagian dari kekayaan yang diperoleh keluarga bin Laden melalui kontrak konstruksi dengan keluarga kerajaan Saudi.

Para pejabat AS mengatakan mereka tidak mengetahui uang teroris di rekening bank di Sudan.

Baca Juga: Tentara Amerika Saja Hanya Sedikit yang Boleh Tau, Inilah Dokumen Rahasia yang Menguak Cara Militer Amerika Memakamkan Mayat Osama Bin Laden dengan Cara Islam

Menurut dokumen intelijen AS mengumumkan bahwa bin Laden menghabiskan tahun-tahun terakhirnya untuk menemukan cara untuk mencegah jaringan teroris yang memecah belah dan taktik pengikut Qaeda kejam, yang mengarah ke militan Negara Islam (ISIS) lahir.

Kelompok pemberontak ISIS telah jauh melampaui jaringan teroris al-Qaeda dalam skala dan kebrutalan.

ISIS diyakini menjadi sponsor tangguh serangan teroris terhadap Eropa dan AS.

Pejabat intelijen AS mengatakan Bin Laden juga memperingatkan bawahannya bahwa jika mereka mengejar model ISIS, itu akan gagal.

Dengan kerusakan dan penderitaan kelompok ISIS di Suriah dan Irak hari ini, para analis menunggu untuk melihat apakah prediksi pemimpin teroris itu benar atau tidak.

Artikel Terkait