'Gedung Satanic' Freemason Pertama di Asia Didirikan di Batavia hingga Dilarang oleh Bung Karno, Begini Asal-usul Perkumpulan Rahasia yang 'Bersembunyi' di Depan Mata Ini

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Bung Karno saat berpidato
Bung Karno saat berpidato

Intisari-Online.com - Di Indonesia, Freemasonry adalah organisasi persaudaraan yang mengadakan pertemuan rutindiatau Loji.

Salah satu yang paling terkenal adalah Adhuc Stat alias Loji Bintang Timur yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat, yang kini dipakai sebagai Gedung Bappenas.

Dulu, gedung ini dikenal masyarakat luas sebagai Gedung Setan (Satanic), karena sering dikira sebagai tempat pemangilan setan para angota Mason.

Para Freemason aktif tersebar di seluruh Indonesia sejak tahun 1762 sampai 1962.

Baca Juga: Hati-Hati 5 Situs Web Satanic Ini Jangan Dibuka, Karena Ajarkan Sekte Pemujaan Setan!

Loji pertama di Asia, "La Choisie", didirikan di Batavia oleh Jacobus Cornelis Mattheus Radermacher (1741–1783).

Pada tahun 1922, seorang Loji Agung Provinsi Belanda, di bawah Grand Orient of the Netherlands, di Weltevreden (Batavia) ditugaskan mengendalikan 20 loji di koloni ini.

Empat belas di Jawa, tiga di Sumatra, dan sisanya di Makassar dan Salatiga.

Namun, perkumpulan ini dibubarkan oleh Presiden Soekarno melalui Lembaran Negara nomor 18/1961.

Baca Juga: Menguak Web Satanic Indonesia dan Keberadaanya, Inikah Kitab Setan Pertama Kali yang Mengajarkan Mantra Sihir dan Ritual Pemuja Setan

Yakni melarang Vrijmetselaren-Loge (Loge Agung Indonesia) dan organisasi lain atas alasan mengikuti ajaran freemason.

Namun pelarangan tersebut sebenarnya karena penolakan atas manifesto politik yang hendak dipaksakan oleh Soekarno kepada seluruh organisasi di Indonesia pada saat posisinya terancam pada masa demokrasi terpimpin.

Asal-usul Freemason

Dilansir dari BBC, pada permulaannyaperkumpulan ini disebut berkembang dan berasal dari Skotlandia: pada 1500-an setelah tukang batu yang bekerja di gedung-gedung publik negara itu bersatu.

Baca Juga: Kisah MS-13 Geng Brutal yang Dibantu dan Dilindungi 'Iblis' Dalam Melakukan Kejahatan, 'Kadang Iblis Memintamu Melakukan Sesuatu Untuknya'

Mereka berkumpul dengan cara yang mirip dengan serikat buruh modern untuk melindungi rahasia dan kepentingan perdagangan mereka.

Salah satu aturan yang harus dipatuhi sesama anggota Freemason ditetapkan olehWilliam Schaw pada 1599.

Yakni sesama anggota akan bersikap baik dan hidup bermurah hati bersama-sama satu sama lain.

Perkumpulan Freemason dapat dikenali dengan jabat tangan khas dan celana yang tergulung.

Bob Cooper, kurator organisasi Freemason Loji Besar di Skotlandia mengatakan bahwa celana digulung adalah isyarat simbolis.

Sedangkan hal yang paling menarik dari Freemason adalah upacara penerimaan anggotanya.

Baca Juga: Terpengaruh Sekte Penyembah Setan Dua Bocah Berusia 11 dan 12 Nekat Merencanakan Pembunuhan Massal

Bahkan hingga hari ini, hal itu masih terselubung misteri.

Para anggota telah disumpah untuk menjaga kerahasiaan perihal rincian ritual upacara itu.

Namun, salah seorang mantan anggota pernah membocorkan kerahasiaan ini.

Yang diketahui adalah bahwa upacara tersebut didasarkan pada sebuah cerita Alkitab yang melibatkan Hiram Abiff.

Diceritakan, Hiram Abiff membangun kuil Salomo namun kemudian diserang dan dibunuh karena menolak mengungkap rahasia bangunannya.

Kisah ini menggambarkan sebuah kesetiaan, dan anggota rekrutan baru diharapkan untuk berjanji serta tidak membocorkan rahasia apapun berkaitan tentang Freemaon kepada masyarakat.

Meskipun tidak ada anggota Freemason yang akan memberikan rincian itu kepada BBC, namun upacara itu digambarkan sebagai hal yang menakutkan.

Baca Juga: 'Kelompok Sesat ONA' Ini Gabungkan Darwinisme Sosial, Satanisme, dan Kekejaman Fasisme, Anggotanya Berbaur dan Merusak Tatanan dari Dalam

Dahulu, banyak janji-janji Freemason yang menarik orang untuk bergabung.

Selain prinsip-prinsip yang menjunjung tinggi kebebasan berpikir dan etika, yakni kebiasaan anggota kelompok untuk saling membantu kemajuan dalam hidup.

Tapi menurut kesaksian seorang anggota modern, kini hal itu tidak lagi terjadi.

"Saya pernah mendengar bahwa orang-orang hanya bergabung dengan Freemason untuk keuntungan pribadi dan kepentingan tertentu," kata Cooper.

Baca Juga: Sejarah Panjang Satanisme: Pendiri Pertama Gereja Setan Anton Lavey si 'Paus Hitam' Baru Tulis dan Menerbitkan Kitab Satanisme pada 1969

(*)

Artikel Terkait