Pemberontakan melawan Romawi terjadi antara tahun 66 M dan 73 M, membuat tentara Romawi menjarah Yerusalem dan menghancurkan sebagian besar Temple Mount pada tahun 70 M.
Bangunan itu tampaknya ditinggalkan beberapa sebelum Temple Mount dihancurkan, kata para arkeolog.
Menurut para arkeolog, setelah bangunan itu tidak digunakan, kolam plester yang kemungkinan digunakan untuk pemurnian ritual dibangun pada sisa-sisa bangunan.
Serangkaian rute akan memungkinkan wisatawan untuk mengunjungi bangunan kuno ini dan sisa-sisa lainnya di terowongan Tembok Barat.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR