Intisari-online.com - Saat ini China mengkukuhkan dirinya sebagai pemilik sah Laut China Selatan.
Padahal dalam secara resmi hal itu ditolak oleh hukum internasional.
Namun, China telah melakukan klaim sepihak atas Laut China Selatan, hal ini pun berimbas pada beberapa negara yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan.
Misalnya di Filipina, China telah membuat banyak nelayan Filipina ketakutan karena tindakanya di Laut China Selatan.
Melansir Daily Express, pada Sabtu (10/7/21), nelayan Filipina Randy Magu, memberikan pernyataan bahwa dia sering melihat kapal penegak maritim China.
Lima tahun setelah putusan pengadilan arbitrase internasional yang penting menolak klaim China atas perairan tempat Megu memancing.
Pria berusia 48 tahun itu mengeluh bahwa pertemuannya dengan kapal China malah lebih sering daripada sebelumnya.
"Saya sangat takut," kata Megu, menggambarkan bagaimana sebuah kapal China telah melacak perahu cadik kayunya selama tiga jam sekitar 140 mil laut (260 km) dari pantai pada bulan Mei.
Source | : | Daily Express |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR