Jumlah senjata nuklir dari tiga negara: AS, Rusia dan China masih lebih rendah daripada era Perang Dingin.
Namun jumlah yang dimiliki AS saat ini sudah cukup sebanding dengan yang mereka miliki selama krisis rudal Kuba, dulunya mencapai 3500 senjata nuklir.
Menurut Lewis, belajar dari Krisis Kuba, China seharusnya bisa diajak dalam kerjasama non proliferasi guna menghindari sama-sama mati di tengah saling serang dengan senjata nuklir.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR