Begitupun sebaliknya apabila sang ibu mengandung bayi dan juga si kecil tersebut, bertahan di sebelah kiri.
Maka bayi tersebut akan berjenis kelamin perempuan.
Namun hal tersebut tidak bisa dibuktikan 100%.
Karena anda tetap harus melakukan USG.
Untuk mengetahui jenis kelamin dengan lebih akurat selain itu sistem USG juga dapat membantu anda, untuk bisa melakukan pengecekan kesehatan bayi secara menyeluruh.
Baca Juga: Begini Rupanya Panduan Pijat untuk Ibu Hamil, Mari Coba
5 Makanan Sehat untuk Ibu Hamil
1. Alpukat
Bukan rahasia lagi, alpukat menjadi salah satu makanan yang direkomendasikan bagi ibu hamil.
Hal ini karena kandungan asam lemak tak jenuh tunggalnya yang tinggi.
Kandungan lemak sehat ini dapat membantu perkembangan kulit, otak, dan jaringan janin.
Alpukat juga mengandung serat, vitamin B, vitamin K, kalium, tembaga, vitamin E, dan vitamin C.
2. Daging tanpa lemak
Daging sapi dan ayam bisa menjadi sumber protein berkualitas tinggi bagi ibu hamil.
Daging sapi kaya akan zat besi, kolin, dan vitamin B.
3. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti brokoli, kangkung, dan bayam mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil.
Nutrisi-nutrisi tersebut seperti serat, vitamin C, vitamin K, vitamin A, kalsium, zat besi, folat, dan kalium.
Tak hanya itu, sayuran hijau biasanya juga mengandung antioksidan tinggi.
Melansir dari American Pregnancy, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi empat porsi sayuran setiap hari.
4. Berbagai macam buah berry
Buah berry kaya akan kandungan air, karbohidrat sehat, vitamin C, dan antioksidan.
Berbagai jenis berry juga memiliki nilai indeks glikemik yang rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah.
Hal ini membuat buah berry menjadi camilan yang enak tapi kaya nutrisi bagi ibu hamil.
5. Air
Tetap terhidrasi selama masa kehamilan sangat penting dilakukan.
Pasalnya, selama kehamilan volume darah ibu meningkat hingga 1,5 liter.
Ketika tidak mendapatkan asupan air yang cukup, bukan hanya ibu yang mengalami dehidrasi tapi juga janin.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR