Intisari-Online.com - Munculnya varian baru virus corona, yakni varian delta, membuat masyarakat semakin resah.
Pasalnya, pada 31 Mei, WHO telah menetapkan status atas varian Delta ini sebagai Variant of Concern (VOC) yakni varian yang mengkhawatirkan.
Varian Delta diketahui sebagai varian virus corona yang lebih menular.
Berdasarkan WHO, varian corona ini juga dapat mengelabuhi sistem kekebalan.
Hal itu tak lepas dari adanya kandungan dua mutasi, yaitu L452R dan T478K, sehingga menjadikannya sebagai varian bermasalah.
Co-founder dan CEO BioNTech Ugur Sahin memperingatkan kemungkinan kebangkitan Covid-19 dalam konferensi Barron's Investing in Tech pada hari Rabu.
CEO mengatakan ada kekhawatiran tentang kebangkitan virus yang disebabkan oleh varian Delta yang terkait dengan wabah baru-baru ini di India, seperti diwartakan Barron's, Rabu (16/6/2021).
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR