Intisari-Online.com - Tardigrades atau beruang air mungkin adalah hewan paling paradoks yang hidup di planet ini.
Di satu sisi, organisme mikroskopis ini sangatlah imut, tampak seperti balon kecil dengan kaki-kaki mereka yang gemuk.
Namun ia juga punya reputasi sebagai hewan terkuat di dunia dan paling tidak bisa dihancurkan di Bumi.
Hanya berukuran 1 milimeter, tubuh kecil mereka mengandung kekuatan super biologis yang membuatnya dapat menunda kematian.
Institut Penelitian Kutub Nasional Jepang mengatakan bahwa para ilmuwan telah berhasil menghidupkan kembali hewan tardigrade yang berasal dari Antartika ini.
Para ilmuwan berhasil menghidupkan kembali hewan yang dibekukan selama 30 tahun.
Mereka mampu memperlambat atau mematikan aktivitas metabolisme untuk jangka waktu yang cukup lama.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di majalah Cryobiology, tardigrade ditemukan di antara tumbuhan lumut di Antartika pada tahun 1983.
Mereka dipindahkan dan disimpan pada suhu minus 20 derajat Celsius, kemudian berhasil dicairkan pada Mei 2014.
Dilansir dari The Independent, Rabu (16/6/2021), telur dan hewan akhirnya berhasil dihidupkan kembali belum lama ini.
Beruang air yang terakhir mulai bergerak dan mengonsumsi makanan setelah dua minggu.
Hewan ini menelurkan total 19 telur, 14 di antaranya berhasil menetas.
Tidak ada cacat atau anomali yang dilaporkan di antara bayi baru lahir yang menetas.
Sebelumnya, tardigrade telah berhasil dihidupkan kembali setelah sembilan tahun, tetapi ini dianggap sebagai contoh menghidupkan makhluk kembali setelah 30 tahun beku.
"Penelitian ini memperluas jangka panjang kelangsungan hidup pada spesies tardigrade secara signifikan," tulis peneliti dalam laporannya.
"Studi lebih lanjut yang lebih rinci menggunakan analisis kuantitatif dengan replikasi yang lebih besar di bawah kisaran kondisi yang terkendali akan meningkatkan pemahaman mekanisme dan kondisi yang mendasari pelestarian jangka panjang dan kelangsungan hidup hewan," tulis peneliti dalam laporannya.
Diperkirakan bahwa bakat tardigrade untuk hidup, sebagian turun ke produksi protein unik yang dapat mengunci komponen sel yang rapuh tetap pada tempatnya.
Gagasan yang dipublikasikan secara luas selama ini mengatakan bahwa tardigrades mampu bertahan hidup 100 tahun.
Namunada ilmuwan yang itu terlalu berlebihan, meski benar mereka mampu hidup hingga berpuluh-puluh tahun.
(*)