Daschbach menulis surat kepada pangkalan tersebut mengatakan "korban dapat siapa saja dari tahun 2012 mundur ke 1991, yang sangat lama".
Ratusan gadis sudah tinggal di penampungan itu dan sebelum dibuka Daschbach sudah ada di Timor Leste sejak 1960-an.
"Tidak mungkin bagiku mengingat wajah mereka, lebih-lebih nama," tulis pastor di surat tertanggal 15 Maret 2018 itu.
"Aku akan sepenuhnya mematuhi sanksi yang akan diterapkan."
Hamilton dan McColl mengatakan Daschbach mengakui pelecehan itu ketika mereka mengkonfrontasinya di Dili.
"Ia hanya mengakui semuanya… ia mengatakan 'ini adalah diriku, aku sudah seperti ini sedari dulu," ujar Hamilton.
"Ia menceritakan rincian bagaimana ia tidur dengan gadis-gadis itu, aku mual, aku langsung pergi," ujar Hamilton yang perusahaannya sudah mengucurkan dana ke penampungan sejak 2014.
Ia sudah ditangkap, tapi sidang Daschbach terbukti lebih sulit.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR