Kepala kampung yang tewas akibat peristiwa baku tembak tersebut adalah Patianus Kogoya.
Sementara istrinya bernama Petena Murib. Dan anak dari pasangan tersebut bernama Nelius Kogoya, yang merupakan anak dari kedua.
"Yang meninggal kepala kampung bersama istri dan ada satu anaknya," ujar Fakhiri.
Jenazah Patianus Kogoya dan Petena Murib sempat dievakuasi ke Puskesmas Ilaga untuk dilakukan autopsi.
Sayangnya, ketika warga kampung meminta penjelasan ke Polres Puncak, mereka belum mendapatkan jawaban yang diinginkan.
Sementara mereka bisa membawa kedua jenazah untuk segera dilakukan prosesi adat.
"Kita sendiri belum bisa pastikan (korban) kena peluru siapa,
"Namun atas permintaan masyarakat di kampung, jenazah kedua almarhum itu dibawa ke kampung dan telah dilakukan pembakaran secara adat," kata Fakhiri.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR