Dipuja Setinggi Langit sebagai Senjata Militer Tercanggihnya, Ternyata Iron Dome Sempat Melakukan Kesalahan Fatal yang Bisa Membuat Israel Kehilangan Muka saat Gempur Palestina

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Iron Dome
Iron Dome

Intisari-Online.com - Iron Dome adalah sistem pertahanan Israel yang beroperasi untuk mencegat rudal dan roket jarak pendek yang ditembakkan oleh kelompok perlawanan Palestina dari Jalur Gaza.

Setidaknya 253 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak dan 39 wanita, tewas, dan lebih dari 1.900 lainnya terluka dalam 11 hari serangan besar-besaran Israel di Jalur Gaza, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Kekerasan meletus dengan latar belakang ketegangan atas keputusan pengadilan Israel untuk mengusir keluarga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki dan serangan polisi terhadap jamaah di dalam titik nyala Masjid Al-Aqsa.

Baca Juga: Mirip dengan Iron Dome, Inilah Sistem Anti-Rudal C-RAM, Benarkah Indonesia Sudah Memilikinya?

Tiga belas orang Israel juga tewas dalam tembakan roket Palestina dari Jalur Gaza.

Pertempuran, yang paling sengit dalam beberapa tahun, terhenti pada hari Jumat di bawah gencatan senjata yang ditengahi Mesir.

Iron Dome dikembangkan oleh Rafael Advanced Defense Systems.

Pembangunan Iron Dome dimulai pada Desember 2007, dan selesai dalam waktu kurang dari 3 tahun.

Iron Dome mengawali kesuksesan pertamanya sepuluh tahun yang lalu hanya sebulan setelah digunakan.

Baca Juga: Ternyata Militer Indonesia PunyaIron Dome versi TNI AU Sendiri, Bertugas Lindungi Ibu Kota Jakarta!

Pada malam hari tanggal 7 April 2011, sebuah roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza terdeteksi oleh radar Iron Dome.

Sistem ini bekerja dengan baik selama permusuhan dengan Hamas pada tahun 2012 dan terus melayani negara dalam konflik tahun 2014 dan terus meningkat sejak saat itu.

Sistem ini sekarang dapat menghadapi berbagai jenis ancaman, dari amunisi jarak sangat pendek hingga amunisi berpemandu presisi, drone, dan rudal jelajah.

Ini relevan karena Iran, musuh Israel, telah menggunakan drone dan rudal jelajah dalam serangan.

Baca Juga: Pantas Israel Setuju Gencatan Senjata, Lebih dari 2.000 Roket Hamas Sukses Jebol Iron Dome, 12 Orang Dilaporkan Tewas

Sistem ini juga relevan secara global karena meningkatnya ancaman dari drone dan roket jarak pendek.

Namun, menurut media lokal Anadolu Agency, pada hari Selasa (25/5/2021) Iron Dome telah melakukan kesalahan fatal.

Dilaporkan bahwa sebuah pesawat tak berawak Israel ditembak jatuh oleh sistem pertahanan Iron Dome secara tidak sengaja selama serangan di Jalur Gaza.

Baca Juga: Punya Sederet Peralatan Militer Canggih Termasuk Iron Dome, Rupanya Alutsista Israel Hampir Sebagian Besar Dibelikan Amerika Jumlah Harganya Fantastis!

"Sistem Iron Dome secara keliru mencegat pesawat tak berawak tentaranya sendiri selama Operasi Penjaga Tembok (perang baru-baru ini di Gaza)," kata sumber militer seperti dikutip oleh Perusahaan Penyiaran Publik Israel.

Namun, penyiar tidak menyebutkan tanggal penyegatan drone tersebut.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Pelindung Israel dari Hamas, Sebenarnya Bagaimana Cara Kerja Iron Dome?

(*)

Artikel Terkait