Kini Tak Bisa Sembarangan Pakai ATM Link Jika Tak Mau Kena Biaya, Mulai 1 Juni 2021 Cek Saldo dan Tarik Tunai di ATM Link Dikenakan Biaya, Segini Tarifnya

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi - Mesin ATM Link, kini tidak gratis lagi.
Ilustrasi - Mesin ATM Link, kini tidak gratis lagi.

Intisari-online.com - Sebelumnya penggunaan mesin ATM Link memang sangat memudahkan sebagian orang.

Pasalnya kita bisa menarik uang dari mesin atm berbeda asalkan ada logo Link di atasnya.

Misalnya bagi pengguna BRI, jika antrian rame bisa menggunakan mesin ATM Mandiri, atau BNI, secara gatis tanpa potongan biaya asal memiliki logo link.

Namun, tampaknya kemudahan penggunaan ATM Link sudah tidak digratiskan lagi mulai 1 Juni 2021.

Baca Juga: KRI Nanggala-402 Tenggelam di Kedalaman 838 Meter, Rupanya Beginilah Bahayanya Jika Nekat Menyelam hingga Kedalaman 800 Meter di Laut Indonesia, Bukan Hewan Laut tapi Hal ini yang Paling Berbahaya

Menurut Kompas.com, pada Kamis (20/5/21), cek saldo dan tarik tunai rekening BRI, BNI, Mandiri dan BTN dengan logo Link akan dikenakan biaya.

Keempat bank tersebut diketahui merupakan bank Himbara, milik BUMN.

Namun, keempat Bank Himbara ini mulai mengubah transaksi kebijakan dalam penggunaan mesin ATM Link.

Dengan mengenakan tarif di setiap penggunaannya, seperti mengecek saldo hingga tarik tunai.

Baca Juga: Walau Kepepet, JanganPernah Menukar Uang Baru di Pinggir Jalan,Petugas Bank Indonesia Bongkar Alasan Utamanya

"Dalam rangka mendukung kenyamanan nasabah bertransaksi maka setiap transaksi cek saldo, dan tarik tunai di ATM BNI di ATM Himbara (Mandiri, BRI, dan BTN), dengan tampilan ATM Link akan dikenakan biaya," demikian pengumuman bni.co.id.

Pengumuman serupa juga terdapat di situs resmi BRI, Mandiri, dan BTN.

Kemudian, perubahan peraturan ini akan berlaku seterusnya, artinya penggunaan mesin ATM Link tidak lagi gratis.

"Biaya administrasi berlaku mulai 1 Juni 2021 dan seterusnya, sampai dengan adanya perubahan di kemudian hari," tulis BNI.

Dengan perubahan itu, cek saldo di mesin ATM Link akan dikenakan biaya Rp2.500 per transaksi.

Sedangkan untuk tarik tunai, dikenakan biaya Rp5.000 per transaksi, yang mana keduanya ini awalnya digratiskan.

Baca Juga: Sirna Sudah Keribetan Mengurus E-KTP, Kemendagri Sahkan Pencetakan E-KTP Mandiri di Mesin, 'Persis Kayak ATM', Simak Keunggulan Lain Mesin Ini

"Biaya transaksi ini akan diberlakukan pada nasabah Bank BNI yang bertransaksi di ATM Bank Himbara lain (Mandiri, BRI, dan BTN), atau ATM dengan tampilan Link," jelas BNI.

Hal ini sebaliknya juga berlaku pada nasabah bank Himbara lain yang menggunakan mesin Link akan dikenakan biaya tambahan.

Namun, menurut pihak BNI, tarifnya akan lebih murah dibandingkan dengan menggunakan mesin ATM antar bank non-Link.

Misalnya rekening BRI menggunakan mesin BNI non-Link tarifnya akan lebih mahal dibandingkan menggunakan mesin Link.

Adapun biaya cek saldo di bank Himbara pada mesin ATM non-Link, adalah Rp4.000 per transaksinya.

Untuk tarik tunai, di mesin ATM non-Link, biayanya bisa mencapai Rp7.500 per transaksi.

Baca Juga: Tarik Uang Rp6 Juta di ATM, Warga Sumsel Ini Terkejut Melihat Uangnya Tak Layak Edar, Saat Ditukar Pihak Bank Menolak dan Beri Penjelasan Ini

Proses penarikan biaya transaksi ini akan berjalan secara otomatis.

"Biaya transaksi ini, akan didebet langsung dari rekening nasabah pada saat nasabah melakukan transaksi di mesin ATM tersebut," ujar pihak BNI.

Artikel Terkait