Perbedaan Heartburn dan Penyakit Refluks Gastroesofagus, Apa Itu?

Mentari DP

Editor

Perbedaan heartburn dan penyakit refluks gastroesofagus.
Perbedaan heartburn dan penyakit refluks gastroesofagus.

Intisari-Online.com - Tahukah Anda salah satu gejalapenyakit refluks gastroesofagus?

Heartburn adalah salah satu gejalapenyakit refluks gastroesofagus atau GERD.

Heartburnmerupakan kondisi rasa sakit terbakar atau tidak nyaman di dada bagian atas dan tengah.

Baca Juga: Dicap Sebagai Teroris,Viral 'Pasukan Siluman' Diduga Diturunkan untuk Tumpas KKB di Papua, Bahkan Pasukan Elite TNI AL Ini Sanggup Bikin Angkatan Laut Amerika Serikat Gentar!

Mungkin melibatkan leher dan tenggorokan, yang dapat memburuk ketika berbaring.

Nah, Heartburn sendiri adalahbagian dari gejala refluks asam lambung dan GERD.

Dan sebenarnya tidak ada hubungannya dengan masalah jantung (heart).

TapiHeartburn malahan terjadi karena sistem pencernaan Anda. Khususnya di kerongkongan Anda.

Tapi karena melibatnya nyeri ringan di dada. Maka itu sering disalahartikan sebagai nyeri serangan jantung.

Baca Juga: Dicap Sebagai Teroris,Viral 'Pasukan Siluman' Diduga Diturunkan untuk Tumpas KKB di Papua, Bahkan Pasukan Elite TNI AL Ini Sanggup Bikin Angkatan Laut Amerika Serikat Gentar!

Biasanya kondisi ini terjadi setelah makan. Dan membungkuk dan berbaring bisa membuat kondisi makin buruk.

Namun kondisi itu cukup umum terjadi.

Heartburn sendiri bisa diobati dengan obat-obatan. Tapi hanya untuk kondisi ringan dan sedang.

Sementara untuk kasus yang lebih berat, maka Anda harus bertemu dokter.

Penyakit refluks gastroesofagus dan GERD

Semua sudah tahu bahwapenyakit refluks gastroesofagus adalahbentuk kronis dari refluks asam lambung.

Jika Anda sudah lebih dari dua kali seminggu mengalami refluks asam lambung, maka bisa menyebabkan peradangan di kerongkongan.

Bahkan semakin parah bisa menyebabkan kanker esfofagus.

Nah, soalpenyakit refluks gastroesofagus, tidak bisa langsung dihilangkan denganobat.

Tapi gejalapenyakit refluks gastroesofagus dan heartburn sama-sama terjadi makan atau kebiasaan seperti berbaring segera setelah makan.

Penyebabpenyakit refluks gastroesofagus sendiri bervariasi.

Misalnya kelebihan berat badan atau obesitas, merokok, mengonsumsi alkohol, hingga kehamilan.

Untungnya, gejala GERD biasanya dapat dikontrol dengan pengobatan atau mengubah gaya hidup.

Baca Juga: Sering Mual? Awas, Mungkin Anda Derita Penyakit Refluks Gastroesofagus

Artikel Terkait