"Saya tanya apakah dia mengalami penyiksaan."
"Dia hanya tertawa, namun saya tahu dia begitu kesakitan," kata dia.
Blace menerangkan, sepanjang hari suaminya itu harus merayap menyusuri lantai karena kaki dan lututnya sakit.
Saat menggunakan kamar mandi itulah, Penaredondo mengalami kejang-kejang.
Tetangganya berusaha menyelamatkannya dengan napas buatan.
Dia sempat sadar, namun pingsan lagi kemudian.
Dia akhirnya dinyatakan meninggal pukul 22.00 sebelum mencapai rumah sakit.
Sepupunya, Adrian Lucena mengumumkan kematiannya di Facebook.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR