Advertorial

Ilmuwan Tercengang, Dikira T-rex yang Paling Buas, Ternyata Ada Dinosaurus yang Dianggap Jauh Lebih Berbahaya dari T-Rex, Tetapi Hanya Sedikit Info Tentangnya, Seperti Inilah Wujudnya

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com - Sky News pada 31 Maret melaporkan bahwa jejak dinosaurus baru telah ditemukan.

Jejak itu sama menakutkan seperti jejak T-Rex yang telah ditemukan di Argentina.

Dinosaurus ini memiliki nama ilmiah Llukalkan aliocranianus dan dikenal sebagai "penabur ketakutan."

Spesies ini hidup 80 juta tahun yang lalu, pada waktu yang sama dengan T-Rex Tyrannosaurus tetapi masing-masing mendominasi satu area.

Baca Juga: Dulu Kondang Karena Kecantikannya dan Sebagai Pasukan Elit Militer Rusia, Kini Karier Militer Wanita Ini Malah Hancur Justru Gegara Kecantikannya, Begini Kabarnya Sekarang

Tyrannosaurus hidup di belahan bumi utara, "makhluk yang menyebarkan ketakutan" mengamuk di seluruh benua selatan.

Menurut para arkeolog, Llukalkan aliocranianus memiliki panjang hingga 5 meter dan memiliki kekuatan menggigit yang sangat kuat.

Senjata berbahaya mereka adalah gigi tajam dan cakar besarnya.

Namanya adalah kombinasi dari bahasa asli Mapuche dan Latin, di mana Llukalkan memiliki arti "penabur ketakutan" dan aliocranianus yang berarti "tengkorak lain".

Baca Juga: Konon Raungannya yang Menggelegar Menggetarkan Bumi dan Mengkerdilkan Hewan-hewan Buas Lain untuk Menghentikan perilaku Kejam Mereka, Seperti Apa Cerita 'Raja Hewan Darat' Behemoth Ini Berasal?

"Penabur ketakutan" memiliki tengkorak pendek yang berbeda dari makhluk-makhluk sezamannya.

Tetapi itu sangat mirip dengan kepala reptilia masa kini.

Menurut penelitian di Journal of Paleontology, ilmuwan meyakini bahwa dinosaurus ini memiliki kemampuan pendengaran yang sangat baik, mirip dengan buaya yang hidup sekarang.

Fosil Llukalkan aliocranianus ditemukan di sebuah situs terkenal di dekat La Invernada, Argentina.

Baca Juga: Dari Janda Muda, Inilah Kisah Kekejaman Anna Ivanovna yang Menjadi Penguasa Kekaisaran Rusia, Jebloskan Rusia ke Era Kegelapan

"Ini adalah temuan yang sangat penting karena menunjukkan keragaman keluarga dinosaurus abelisaurid," kata Dr. Federico Gianechini, penulis utama studi tersebut.

Abelisaurid adalah keluarga dinosaurus dengan panjangnya rata-rata 5 hingga 9 meter.

Mereka ini sebagian besar memangsa di wilayah Patagonia dan wilayah lain di anak benua Gondwana selatan (sekarang Afrika, India, Antartika, Australia), dan Amerika Selatan.

Terlepas dari temuan baru ini, para peneliti percaya bahwa masih banyak yang harus ditemukan.

Baca Juga: Inilah 7 Legenda Urban Perang yang Mengganggu Sepanjang Sejarah, dari Malaikat yang Lindungi Kota Hingga Celana Ketat Putih Rusia yang Dipekerjakan untuk Balas Dendam

“Temuan ini juga menunjukkan bahwa masih banyak spesies dari famili Abelisaurid yang belum kami temukan."

"Jadi kami akan terus mencari untuk memahami hubungan spesies tersebut,” kata Dr. Gianechini.

(*)

Artikel Terkait