Sebelumnya, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Merdisyam menyebutkan, ledakan tersebut menyebabkan belasan orang terluka, terdiri dari 9 masyarakat, 5 petugas gereja dan 4 jemaat.
Selain itu, satu orang tewas yang diduga pelaku bom bunuh diri.
"Kalau dilihat dari TKP yang ada, jasad yang ada dan kendaarn menyatu. Diduga (pelaku) belum turun karena sempat di tahan petugas keamanan," katanya.
Saat ini pihaknya juga sedang melakukan pengamanan bersama Densus 88, untuk mengumpulkan bukti yang ada.
"Bersama dengan Densus 88, kita sementara melakukan oleh TKP dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada," tuturnya.
Saat ini 9 korban yang mengalami luka-luka sedang di rawat di 3 Rumah Sakit, yaitu RS. Stella Maris, Pelamonia, dan Bhayangkara.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR