Seorang peternak babi mengatakan kepada AFP pada puncak wabah, beberapa peternak yang terkena dampak diam-diam menjual atau membuang bangkai babi, alih-alih melaporkannya ke pemerintah.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR