Intisari-online.com - Timor Lese berhasil merdeka dari Indonesia, setelah melewati perjuangan pangjang, hingga akhirnya harus dilepaskan Indonesia.
Banyak cerita mengenai perjuangan Timor Leste yang berjuang untuk mendapatkan kemerdekaannya.
Salah satunya adalah pertempuang dengan Indonesia, hingga menyisakan tujuh prajurit ABRI dari Batalyon Infenteri Lintas Udara (Yonif Linud 501).
Prajurit ABRI itu harus bertarung mati-matian, kala mengahan gempuran dari Fretilin.
Bahkan mereka harus melawan meski jumlah musuhnya mencapai ratusan.
Baca Juga: Mengatasi Hidung Tersumbat dengan Titik Akupresur Penyebab dan Gejala
Menurut Sosok.ID melalui Warta Kota, artikel menceritakan kisah pasukan Yonif 501, berangkat dari markasnya menuju Baucau, Timor Timur pada Maret 1983.
Yonif Linud 501 saat itu dipimpin oleh Letkof Inf Sujana.
Misi mereka adalah untuk mengadakan kontak daman dengan milisi kemerdekaan Timor Timur.
Kemudian, 9 Maret 1984, Wakil Komandan Batalyon Mayor Inf Wibisono memerintahkan Serda Trilis untuk menjemput dan mengawal Panglima ABRI Benny Moerdani, menuju Timor Timur.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR