Intisari-online.com - Seorang kontraktor militer AS diidentifikasi tewas ketika 10 roket jatuh di pangkalan udara AS di Irak barat, kata Pentagon.
Menurut juru bicara Pentagon John Kirby, karyawan Amerika itu "mengalami serangan jantung saat bersembunyi" dan meninggal tak lama kemudian.
Kirby mengkonfirmasi tidak ada tentara Amerika yang terluka dalam peluncuran roket terbaru.
Serangan roket itu terjadi setelah Amerika Serikat mengirimkan serangan udara terhadap milisi pro-Iran di perbatasan Irak-Suriah.
Saat ini tidak ada kelompok bersenjata yang mengaku bertanggung jawab untuk meluncurkan roket ke pangkalan militer AS, tetapi kemungkinan besar ini adalah tanggapan dari kelompok milisi.
Pangkalan al-Asad diluncurkan oleh Iran dengan serangkaian rudal balistik jarak pendek pada Januari 2020, setelah Mayor Jenderal Qassem Soleimani terbunuh oleh pesawat tak berawak Amerika.
Tentara Irak pada 3/3/2021 kemarin, mengumumkan penemuan peluncur roket yang digunakan dalam serangan terbaru.
Truk yang membawa peluncur roket dibakar untuk menghindari barang bukti.
Source | : | 24h.com.vn,The Drive |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR