Intisari-Online.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) resmi meluncurkan Prangko Seri Gerakan Vaksinasi Nasional Covid-19 yang diluncurkan bersamaan dengan Program Konektivitas Digital 2021.
Menteri Kominfo Johnny G Plate menegaskan peluncuran Prangko Seri Vaksinasi Nasional Covid-19merepresentasikan Indonesia sebagai negara yang cepat dan sigap memerangi pandemi Covid-19.
“Melalui vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat agar dapat mencapai kekebalan kelompok (herd immunity),” kata Johnny.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, di masa yang akan datang, penerbitan prangko dapat dilakukan secara digital dengan metodebarcodeuntuktrackingdantracing.
“Selain itu, prangko akan dilengkapi dengan fiturAugmented Realityagar menjadi lebih detail dan menarik,” jelas Johnny.
Johhny juga mengungkapkan, bahwa peluncuran prangko menjadi nilai tambah bagi masyarakat karena fungsi prangko sebagai alat edukasi dan penyebaran informasi.
Prangko menjadi penanda peristiwa yang ditampilkan di dalamnya sekaligus dapat merefleksikan kemajuan peradaban suatu bangsa.
Sesuai Undang-undang, prangko diterbitkan oleh Pemerintah (Kementerian Kominfo) dan dilaksanakan PT Pos Indonesia. Penerbitan Prangko Seri Gerakan Vaksinasi Nasional Covid-19 melibatkan Kementerian Kominfo, Kemenkes, KPC-PEN, Kementerian Sekretariat Negara, PT Pos Indonesia, dan Perum Peruri.
Baca Juga: Imbangi Laju Transformasi Digital, Kemenkominfo Kembangkan Talenta Digital Lewat Program DTS 2021
Sebelumnya, Menteri Johnny mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 kepada awak media di Hall Basket Senayan Kamis (25/2/2020).
Dalam kesempatan itu, Menteri Kominfo menegaskan kegiatan vaksinasi seperti yang dilakukan kepada awak media merupakan awal dari proses vaksinasi.
“Ini semua dilakukan sejalan dengan seluruh protokol dan prosedur yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan," ujar Johnny.
Menteri Kominfo juga mengajak seluruh komponen bangsa termasuk termasuk insan pers untuk mengawal dan menyukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
“(Vaksinasi) bisa dilakukan dengan baik bila kita bekerja bersama-sama secara gotong royong, hambatan pasti bisa kita atasi," tutup Johnny.