Cai Wei, mengarsipkan dan mendokumentasikan ulang artikel awal-awal virus Corona di Terminus 2049, termasuk wawancara dengan Ai Fen dan Li Wenliang. Serta beberkan informasi mengenai investigasi Caixin mengenai awal-awal merebaknya wabah. Ia ditahan pada 19 April 2020, dengan tuntutan "bertengkar dan memprovokasi masalah".
Ai Fen, salah satu dokter pertama yang berupaya menyadarkan orang-orang tentang virus Corona di Desember 2019. wawancaranya dengan media China menyebabkan pergerakan online melawan sensor pemerintah. Ai kemudian menjadi "pengadu". Namun ia mengatakan kepada media dia bukanlah pengadu, dia hanya menyediakan informasi. Ia kemudian diwawancara oleh Komite Disipliner dari RS-nya dan dituduh menyebarkan rumor. Tidak ada hukuman dan tampaknya masih bekerja sebagai dokter di Wuhan.
Li Wenliang, mengingatkan sesama dokter mengenai virus seperti SARS menyebar pada Desember 2019, memberikan wawancara pada media mengenai awal-awal wabah menyebar Januari lalu. Ia kemudian dipanggil ke kantor polisi Wuhan 3 Januari 2020, ditegur karena sebarkan desas-desus di internet, lalu dipaksa menandatangani pernyataan yang mengakui pelanggarannya. Ia dinyatakan positif virus Corona 1 Februari 2020 lalu meninggal 7 Februari 2020 karena Corona.
Zhang Yongzhen, timnya mengurutkan gen virus dan kemudian menjadi yang pertama mempublikasikannya. Pemerintah China merilis urutan genom virus hari berikutnya. Namun laboratoriumnya ditutup 'untuk perbaikan' sehari setelah ia mempublikasikan informasi tersebut. Ia masih bekerja untuk melacak asal mula virus Corona.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR