Mantan jenderal angkatan darat Mesir itu, dianggap sebagai ahli strategi yang berbakat namun kejam.
"Dibandingkan dengan Zawahiri, Saif bahkan sudah setingkat dengan Osama bin Laden," kata seorang ahli teroris pada Mirror.
Desas-desus pembunuhan Zawahiri, yang mengambil alih al-Qaeda sejak 2011, telah membuat badan-badan intelijen Barat mengalihkan perhatian mereka ke Saif.
Dengan alasan bahwa mantan jenderal militer Mesir itu akan menjadi taipan baru Al-Qaeda.
Mata-mata AS dan Inggris telah menyaksikan aktivitas Saif selama bertahun-tahun dan menemukan dia terlibat dalam setiap serangan balas dendam al-Qaeda selama tiga dekade terakhir.
Ali Soufan, mantan pakar FBI tentang kontra-terorisme, menulis bahwa Saif bisa menjadi bos ketiga al-Qaeda dengan catatan teror yang panjang.
Saif pernah dicari dengan hadiah lebih dari 10 juta dollar AS (Rp142 miliar) untuk kasus pemboman kedutaan AS tahun 1998 di Nairobi, Kenya dan Tanzania, menewaskan 224 orang.
Source | : | Daily Mirror |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR