Binatang buas yang menakutkan punah antara 19 dan 16 juta tahun yang lalu.
Berasal dari Mongolia di zaman Eosen tengah, babi-babi neraka ini menyebar ke Eropa dan bahkan ke Amerika Utara dan ada selama hampir 30 juta tahun.
Ahli paleontologi telah menemukan fosil dari salah satu keturunan entelodont terbesar, yang disebut Dinohyus atau Daeodon, di Nebraska, dengan fosil-fosil lain telah ditemukan di negara-negara bagian tengah seperti South Dakota dan Wyoming.
Diyakini bahwa babi neraka yang berkeliaran itu kemungkinan mencari dan menikmati dataran banjir serta hutan.
Fosil-fosil dari makhluk ini terlihat seperti tulang-belulang dinosaurus raksasa.
Kerangka itu memiliki gigi besar, moncong panjang, dan mata dalam.
Dalam beberapa kasus, kepala babi neraka memakan 35 hingga 45 persen dari total massa tubuhnya.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR