Intisari-online.com - Seperti biasa pada musim hujan, Jakarta selalu dihajar dengan banjir.
Hal ini tampaknya sudah mencjadi bencana tahunan, jakarta yang dianggap memang rawan mengalami banjir sejak banjir terparah terjadi tahun 2007 silam.
Hal inipun sempat membuat Jakarta masuk menjadi kota paling berpotensi tenggelam, di dunia.
Banjir yang terus melanda, menjadikan Jakarta sebagai kota pertama yang mungkin akan tenggelam laiknya Venesia yang memiliki laju 2mm per tahun.
Daerah-daerah di Jakarta utara, termasuk tembok laut yang dirancang untuk melindunginya, diperkirakan tenggelam sekitar 25cm setahun.
Sebuah situs berbasis di Inggris The Guardian, menyebut Jakarta tenggelam karena amblesan.
Mereka juga memberikan gambaran bagaimana skenario amblesnya Jakarta dan upaya penyelamatan yang membutuhkan biaya hingga Rp555 triliun.
Masalah amblesan ini diperburuk oleh ledakan blok apartemen baru, pusat perbelanjaan dan bahkan kantor pemerintah, yang meskipun ada pembatasan resmi pada ekstraksi air tanah.
Tidak hanya mengambil air dari tanah berpori ini tetapi juga menambah beratnya dan memadatkannya.
Source | : | The Guardian |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR