Punya Keistimewaan Bisa Serap Racun Termasuk Karbondioksida, Begini Cara Rawat Tanaman Lidah Mertua Agar Tumbuh Subur

K. Tatik Wardayati

Editor

Lidah mertua diyakini mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan.
Lidah mertua diyakini mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan.

Intisari-Online.com – Salah satu tanaman yang saat ini booming kembali adalah Sansievieria atau lebih dikenal sebagai lidah mertua.

Lidah mertua tidak hanya sebagai tanaman hias, tapi juga memiliki manfaat untuk menyuburkan rambut, mengobati diabetes, wasir, hingga kanker ganas.

Di Jepang, tanaman ini digunakan untuk menghilangkan bau perabotan rumah di ruangan.

Bahkan, tanaman lidah mertua juga memiliki keistimewaan menyerap bahan racun, seperti karbondioksida, benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene.

Baca Juga: Buat Para Pecinta Tanaman, Letakkan 7 Tanaman Hias ini di Kamar Tidur, Rasakan Perbedaannya pada Kualitas Tidur Anda, Mau Coba?

Tanaman lidah mertua juga memiliki bentuk yang unik. Daunnya panjang dan ada tampilan bergaris menyerupai sisik ular.

Selain itu, terdapat kombinasi warna pada daun yang bertekstur tebal.

Di bagian dalamnya berwarna hijau, sedangkan bagian pinggir berwarna kuning keemasan.

Daun memiliki ujung yang lancip dan tajam apabila disentuh. Inilah yang kemudian membuat tanaman disebut lidah mertua.

Baca Juga: Mau Tidur Lebih Nyenyak Lagi, Coba Letakkan 8 Tanaman Ini dai Kamar Tidur dan Rasakan Bedanya!

Tanaman lidah mertua menyukai panas dan kelembapan.

Tanaman ini cocok untuk diletakkan di dalam maupun luar ruangan.

Untuk memastikan lidah mertua tumbuh subur, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perawatannya.

1. Taruh di tempat panas

Jangan taruh lidah mertua di tempat yang dingin atau dekat aliran udara dingin. Taruh tanaman di tempat yang panas dan lembap.

2. Terpapar sinar matahari tidak langsung

Tanaman lidah mertua tidak membutuhkan sinar matahari langsung untuk tumbuh.

Namun tanaman bisa mati bila diletakkan di tempat yang kurang cahaya.

Jadi, letakkan tanaman di tempat yang terang dan tidak terpapar sinar matahari langsung. Misalnya di dekat jendela.

Baca Juga: Sering Letakkan Tanaman Hias di dalam Rumah, Tak Disangka Kebiasaan itu Menyimpan Bahaya Tersembunyi, Hal Ini Jadi Pemicunya

3. Hindari penyiraman berlebihan

Lidah mertua adalah tanaman gurun alias tidak membutuhkan banyak air dan tidak menyukai daun yang basah.

Saat menyiram, arahkan air ke tanah, bukan daun agar airnya tidak berlebihan. Kurangi frekuensi penyiraman ketika musim hujan.

4. Ganti tanah bila diperlukan

Tanaman lidah mertua biasanya tidak membutuhkan pupuk karena kuat dan tahan menghadapi cuaca.

Kendati demikian, tak ada salahnya untuk mengganti tanah. Gantilah tanah setiap 8-10 bulan sekali dan berikan pupuk untuk melindungi akar.

Pergantian tanah juga bisa dilakukan apabila daunnya layu.

Selamat menanam lidah mertua. (Maria Adeline Tiara Putri)

Baca Juga: Lidah Mertua hingga Bunga Krisan, Taruh Tanaman Berikut dalam Ruangan dan Rasakan Manfaatnya!

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait