Selama operasi tempur di Irak dan Afghanistan, pesawat perang elektronik seperti EA-6B Prowler dan EA-18 Growler digunakan untuk mengacak komunikasi musuh.
Tetapi dalam pertempuran melawan negara seperti Iran atau Korea Utara, belum lagi Rusia, pesawat itu mungkin dibutuhkan untuk misi lain.
Kit tersebut diuji selama latihan NATO yang dikenal sebagai Sabre Guardian yang berlangsung di Bulgaria, Hongaria, dan Rumania.
Angkatan Darat juga mencari alternatif untuk Sistem Penentuan Posisi Global, termasuk Sistem Navigasi Adaptif, yang menggunakan algoritme perangkat lunak untuk mengukur tidak hanya awan atom dalam sistem, tetapi juga untuk menganalisis radio, TV, dan bahkan sambaran petir untuk menghasilkan akurasi posisi.
Angkatan Darat juga mengembangkan Program Informasi Tata Ruang, Temporal dan Orientasi dalam Lingkungan yang Dipertentangkan.
Program itu menggunakan sinyal jarak jauh, berbagi data, dan jam taktis swasembada untuk mengatasi kemacetan.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR