Dalam kebijakan luar negeri pertamanya, presiden dari Partai Demokrat itu menyebut China sebagai "saingan paling serius AS".
Bahkan dengan pengumuman gugus tugas, dia menegaskan bahwa dia tidak akan ragu menggunakan kekuatan ketika menghadapi Beijing.
Namun, dia melanjutkan ucapannya dengan memaparkan pengerahan militer adalah "upaya terakhir".
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR