Intisari-online.com - China dikenal sebagai negara yang sedang melakukan proyek investasi besar-besaran melalui program Belt and Road Initiative (BRI).
Proyek ini memungkinkan China melakukan pembangunan infrastruktur di kawasan, Asia, Pasifik, dan Eropa.
Sasarannya adalah negara-negara kecil yang membutuhkan biaya pembangunan.
Mereka kemudian diberi utang oleh China, dengan suku bunga tinggi yang mustahil untuk dibayar, kemudian China akan mengambil alih aset pembangunan tersebut.
Namun, akibat pandemi Covid-19 yang sedang melanda seluruh dunia ini, China tampaknya mengalami kendala.
Menurut 24h.com.vn, pada Senin (8/2/21), sekitar 15 proyek di bawah inisiatif China, Belt and Road Initiative bermasalah pada tahun 2020.
Padahal jumlah proyek tersebut diperkirakan mencapai 2,4 miliar dollar AS atau sekitar (Rp33 triliun).
Sebagian besar kegagalan proyek dikarenakan pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR