Republik Islam Iran nampaknya mulai percaya diri dalam menjaga kedaulatan negaranya dari ancaman AS.
Baru-baru ini seorang petinggi militer Iran mengungkap bahwa negaranya telah menyiapkan banyak rudal yang cukup untuk menangkal serangan AS.
Awal bulan ini, beberapa saat sebelum pelantikan Joe Biden, Iran bahkan melakukan latihan rudal skala besar di tenggara Iran dan Samudra Hindia utara yang mensimulasikan pertempuran skala besar melawan pasukan angkatan laut musuh.
Jenderal Rahim Noei-Aghdam, komandan pangkalan militer Hazrat Zeinab Korps Pengawal Revolusi Islam, mengindikasikan bahwa saat ini kemampuan teknologi dan daya tembak senjata AS tidak lagi menjadi ancaman.
"Jika dulu kehadiran AS di perairan internasional dekat Iran dianggap sebagai ancaman bagi negara, hari ini, berkat kekuatan pencegah dan rudal, kami memiliki kemampuan untuk menghancurkan kapal-kapal Amerika," ungkap Rahim seperti dikutip dari Sputnik News.
Sang jenderal juga membandingkan kemampuan pasukan AS di Asia Barat yang dinilainya tidak mampu bertindak cepat dalam pertempuran.
Berbeda dengan Front Perlawanan yang memiliki keunggulan dalam kecerdasan, mobilitas, pertempuran, kekuasaan, kekuatan, kohesi, persatuan, dan moral.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR