Intisari-Online.com - Kejadian yang terduga bukanlah hal mustahil terjadi di dunia ini.
Termasuk yang satu ini yang mungkin dapat membuat Anda merasa ngeri.
Seorang pria di Australia menceritakan bagaimana dia berjibaku melawan buaya agar tidak dimakan.
Berdasarkan keterangan dari pemerintah setempat, lelaki itu awalnya berenang di Lake Placid, dekat kawasan wisata populer Cairns.
Anggota Dinas Ambulans Queensland Paul Sweeney berujar, saat berenang pria 44 tahun itu merasakan hentakan di atas kepalanya.
"Pria ini langsung mengenali bahwa yang menyerangnya adalah buaya," ungkap Sweeney seperti diberitakan AFP Kamis 928/1/2021).
Sweeney mengatakan, pria itu langsung berkelahi melawan si reptil besar dengan memasukkan tangan ke rahangnya agar kepalanya terlepas.
Upaya pria yang tidak disebutkan identitasnya itu berhasil.
Kepalanya terlepas dari rahang si buaya di mana dia bergegas berenang menjauh.
Lelaki itu berusaha membuat jarak dengan predator karena takut jika dia kembali menerkam, dan menyeret dirinya ke tepian.
Sweeney melanjutkan, tim medis yang merespons laporan adanya penyerangan buaya menemukan laki-laki itu "dalam keadaan tenang".
Selain dilaporkan menderita luka tusuk di bagian kepala, wajah, bahu, dan tangan, dia lolos tanpa menderita luka serius.
"Dia adalah pria yang sangat beruntung," kata Sweeney.
Pria itu langsung dilarikan ke rumah sakit di Cairns, dan diperkirakan pulih dengan cepat.
Sweeney berkata, pria itu mengemukakan dia ingin segera berenang setelah sembuh.
"Dia jauh lebih berani dari saya," pujinya.
Sampai saat ini tidak ada yang dapat memperkirakan berapa sebenarnya jumlah buaya yang menghuni Australia.
Terutama di wilayah pantai di negara bagian Queensland dan Northern Territory yang posisi wilayahnya berdekatan dengan Indonesia.
Namun yang jelas tidak adanya musuh alami dan lingkungan yang sangat mendukung membuat buaya air asin berkembang biak dengan sangat baik.
Bahkan mereka bisa tumbuh berkembang menjadi monster yang berukuran mencapai lebih dari 5 meter.
(*)