Intisari-Online.com - Lima teroris ISIS dibunuh oleh seorang penembak jitu SAS dengan satu peluru dari jarak lebih dari setengah mil di Suriah.
Sersan yang tidak disebutkan namanya itu menembaki rompi bunuh diri salah satu anggota ISIS yang menyebabkan ledakan yang menewaskan target utama dan empat lainnya.
Melansir Express.co.uk, Minggu (24/1/2021), penembak jitu tersebut menggunakan salah satu senapan terkuat Angkatan Darat Inggris, senapan kaliber .50 Barrett.
Insiden itu terjadi pada November tahunan lalu selama misi gabungan SAS Inggris dengan pasukan Kurdi melawan ISIS.
Ledakan itu menewaskan salah satu komandan teratas kelompok teroris, sedangkan penembak jitu tersebut diberi penghargaan oleh rekan-rekannya, lapor Daily Star.
Misi tersebut hanyalah salah satu keberhasilan SAS.
Pada kenyataannya pasukan khusus Inggris tersebut telah berhasil menjalankan banyak misi berbahaya.
Bukti kehebatan SAS Inggris sebagai pasukan khusus terbaik dunia salah satunya ditunjukkan saat pertarungan melawan pasukan Taliban.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR